Amalyah Nabita Ramadhani Dan Novan Adi Winata Sutanto Harumkan SMAN2 Probolinggo Diterima di Universitas Toronto.
Amalyah Nabita Ramadhani Dan Novan Adi Winata Sutanto Harumkan SMAN2 Probolinggo Diterima di Universitas Toronto.
Reporter ; Nanang.
PROBOLINGGO(OPTIMIS)
ALYAA NABITA RAMADHANI
PUTRI SMADA YANG SUKSES MERAIH PENDIDIKAN S 1 LUAR NEGERI MELALUI JALUR BEASISWA INDONESIA MAJU (BIM0 DI UNIVERSITAS TORONTO KANADA
PROGRAM STUDI KONSERVASI HUTAN (LIFE SCIENCE)
Perjalanan mendapatkan prestasi dimulai saat kelas 10 semester 2. Berawal dari keaktifan dalam olimpiade bidang matematika kelas X di SMA Negeri 2 Probolinggo dengan mengikuti olimpiade matematika ketika kelas 10. Saat itu Amalyah Nabita panggilan akrab gadis pintar ini menjadi rekan tim dalam lomba KIR tingkat kota.
Berbekal lomba internasional, yaitu WISF atau World Innovative Science Fair 2021 dalam bidang life science. Itu menjadikan langkah awal dalam dunia kepenulisan karya ilmiah di SMA. Tidak sia-sia, tim kami mendapatkan medali perunggu di lomba internasional pertama kami. Ujar Alyaa Nabita Ramadhan
Tidak berhenti disana, saya meneruskan karir saya dan mengikuti lomba karya ilmiah bergengsi di tingkat nasional, yaitu ISPO (Indonesian Science Project Olympiad) 2022 dalam bidang biologi.Ujarnya
Meskipun lomba tersebut tingkat Nasional, seluruh rangkaian event ISPO menggunakan bahasa inggris dan keterampilan bahasa inggris menjadi salah satu kriteria penilaian paling penting di sana. Mengambil posisi sebagai ketua tim untuk pertama kalinya.
Amalyah Nabita Ramadhani dan Tim tidak menyerah dalam memperjuangkan projek yang di gunakan dalam event ISPO 2022 untuk dilanjutkan ke lomba internasional yaitu IYST (International Youth STEM Tournament) 2022
dalam bidang research project dan mendapatkan medali perak. Dari 2 prestasi yang saya dapat, saya mendaftar program pembinaan beasiswa yang diadakan oleh KEMENDIKBUD, yaitu Program Pembinaan Beasiswa Indonesia Maju Luar Negeri.
Berbekal fasilitasi dari sekolah, Amalyah Nabita Ramadhani mendaftar di beasiswa luar negeri karena memiliki keinginan yang besar untuk melanjutkan kuliah di universitas unggul dunia. Beberapa tahapan yang dilewati untuk program pembinaan tersebut yaitu, seleksi berkas, tes kebhinekaan, dan wawancara.
Usai melewati semua tahapan , Amalyah Nabita Ramadhani akhirnya lulus dan langsung memulai program pembinaan.
Program pembinaan beasiswa dilaksanakan kurang lebih 1 tahun. Seluruh rangkaian pembinaannya yaitu, sosialisasi dari universitas luar negeri, program talent camp, kursus IELTS atau TOEFL,
kursus SAT atau ACT, konsultasi pendaftaran universitas, tes IELTS atau TOEFL, tes SAT atau ACT, dan pembinaan projek sosial. Seluruh rangkaian program tersebut dibiayai penuh oleh pemerintah sehingga patut rasanya bersyukur telah menjadi siswa program pembinaan Beasiswa Indonesia Maju tersebut. Tak lupa itu semua adalah berkat layanan dan program yang diberikan sekolah dalam mewujudkan mimpi dan cita-cita putra/putri terbaikdisekolah.
Dra.Erni Prasetyawati, M.Pd, selaku Kepala SMA Negeri 2 Probolinggo sangat memberi kebijakan yang mendukung penuh atas kiprah putra-putrinya di bidang riset internasional dengan menghadirkan pembina dan pembimbing yang tangguh hingga mengantarkan suksesAmalyah Nabita Ramadhani menuju karier studi di jenjang internasional.
Seluruh program pembinaan BIM dilaksanakan secara online melalui Zoom meeting. Menata waktu antara sekolah dan pembinaan adalah hal yang tidak mudah, namun semangat dan pemahaman sekolah dengan kegiatan maka akan memberikan dispen jika perlu.
Meskipun ditengah kesibukan sekolah dan pembinaan, masih mengikuti berbagai event saatAmalyah Nabita Ramadhani itu. Event pertama yang diikuti setelah dinyatakan lulus sebagai siswa pembinaan BIM adalah WICE (World Invention Competition and Exhibition) 2022 dalam bidang applied life science dan masih mengambil posisi sebagai ketua tim dengan 3 anggota.
Event terakhir yang diikuti Amalyah Nabita Ramadhani SMA Negeri 2 Probolinggo yaitu I2ASPO (Indonesia International Applied Science Project Olympiad) 2022.
Pada event ini, mencobaAmalyah Nabita Ramadhani lomba offline untuk pertama kalinya dan memilih bidang lain. Pada event ini pula Amalyah memilih bidang yang mengarah pada fisika terapan dan masih mengambil peran sebagai ketua tim dengan 3 anggota.
mempersiapkan Amalyah Nabita Ramadhani diri dengan matang karena ini merupakan offline event pertama . berangkat Amalyah Nabita Ramadhani bersama dengan tim lain yang juga dari sekolah SMAN 2 Probolinggo Meskipun ini merupakan lomba offline pertama, dapat menjalankannya dengan baik. Dimulai dari mempersiapkan poster untuk booth, presentasi, dan tanya jawab.
Semua hasil kerja keras,Segalanya berahir terbayarkan dengan medali Emas yang dapat. Semua perjalanan yang dilalui selama di SMA negeri 2 Probolinggo merupakan perjalanan yang menakjubkan dan sangat saya syukuri. Inilah buah manis perjuangan studi Amalyah Nabita Ramadhani (Nn)
