Berharap Program Layanan Kesehatan Gratis Dilanjutkan, Warga Sukorame Dukung Bunda Fey
Kota Kediri, ( Optimis ) – Sriani (48), ibu rumah tangga warga RT 14 RW 04, Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, mengapresiasi program layanan kesehatan gratis di Kota Kediri dimana dia sangat merasakan manfaatnya.
Sebab, Sriani memiliki anak bernama Risky Reydem (13), yang menderita thalasemia, kelainan darah yang menyebabkan kekurangan hemoglobin di tulang. Sejak 2013, Risky harus menjalani transfusi darah setiap tiga minggu untuk menjaga kondisinya.
Meski tidak menular, penyakit ini memerlukan perawatan transfusi darah seumur hidup. Sriani merasa bersyukur karena selama dirawat di RSUD Gambiran, seluruh biaya pengobatan anaknya ditanggung.
“Anak saya sering pucat, badannya mengecil, perutnya buncit, kulitnya kuning, berat badannya turun, dan nafsu makannya berkurang,” ungkap Sriani.
Sriani menambahkan, setiap tahun ia harus membawa anaknya ke RSUD Dr. Soetomo di Surabaya untuk mendapatkan obat khusus.
“Obat itu penting untuk mengeluarkan zat besi dari limpa anak saya, harganya sekitar satu juta setengah “,” tambahnya.
Sriani berharap agar program kesehatan gratis yang telah berjalan di Kota Kediri bisa terus berlanjut, termasuk untuk penderita thalassemia.
Saya berharap kepada Bunda Fey (Ferry Silviana Feronica) sebagai Calon Walikota Kediri nomor urut 2, untuk melanjutkan program kesehatan gratis yang telah dilaksanakan oleh Walikota sebelumnya, Mas Abu, sehingga warga yang membutuhkan seperti dirinya yang mempunyai anak pengidap thalasemia dapat terbantu.
” Ada sekitar 38 penderita thalassemia di Kota Kediri yang seperti anak saya sehingga sangat mengharapkan kepedulian dari pemerintah kota” ucap Sriani.
Menanggapi hal ini, Bunda Fey menegaskan bahwa pelayanan kesehatan merupakan program prioritas .
“Jelas, pelayanan kesehatan adalah kebutuhan dasar warga sehingga kami, FREN, komitmen terhadap hal ini. Apalagi untuk mereka yang membutuhkan pengobatan berkelanjutan seperti penderita thalassemia.” ujarnya.(*)