Bupati Blitar Berpesan Jaga Integritas Profesionalisme dan Transparansi Panwascam
BLITAR (OPTIMIS) – Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji, serta Pembekalan Bagi Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Se – Kabupaten Blitar, Kamis (27/10/2022).
Pelantikan tersebut dihadiri Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Ketua KPU, Bupati, Kepala OPD dan 66 Panwascam yang di Lantik.
“Saya betul-betul bangga melihat para panwaslu Kecamatan yang akan di Lantik, dan bangga atas kerja Bawaslu sudah memilih panwascam yang berintegritas melalui seleksi. Pasti kalian semua sudah memegang SIM P, yang berarti nanti acara pemilu dan pilkada akan berjalan aman.” Kata Bupati.
Apresiasi juga diberikan ,karena mulai dari pendaftaran dan proses seleksi yang sangat ketat panwaslu dari kalangan perempuan yang mendaftar berjumlah 178 orang, yang lolos 15 orang dab mengundurkan diri satu orang.
“Inilah bukti posisi perempuan sejajar dengan pria, karena yang jadi Bupati Blitar sekarang juga perempuan. Berarti tidak zaman nya lagi perempuan ada dibawah, sehingga kesetaraan gender ini terjadi 30 persen. Tidak ada lagi sekat bagi pria dan wanita untuk terjun ke dunia politik, baik di parlemen, pemerintahan dan badan penyelenggara pemilu,” jelas Bupati Rini.
Bupati juga mengajak agar pemilu 2024 semakin harmonis. Sehingga demokrasi jauh lebih baik, dan bermakna serta demokrasi yang memperjuangkan dan memperhatikan kepentingan masyarakat.
“Kalian adalah orang-orang terpilih setelah melalui proses seleksi yang sangat ketat. Sehingga dalam menjalankan tugas harus sangat hati-hati, jaga integritas, profesionalisme dan transparansi,” pungkas Bupati.
Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Abdul Hakam Sholahuddin usai acara menjelaskan setiap Kecamatan ada 3 Anggota. Sehingga total Se Kabupaten Blitar ada 66 orang Anggota Panwaslu.
“Mereka juga mendapatkan pembekalan untuk melaksanakan tugasnya dan wewenangnya sebagai Panwaslu Kecamatan. Kemudian untuk perwakilan perempuan awalnya ada 16, tetapi ada satu perempuan dari Kecamatan Sutojayan yang mengundurkan diri. Karena perempuan tersebut ada ikatan perkawinan dengan panwaslu kecamatan di Kabupaten Trenggalek, itu sesuai aturan tidak boleh.” Jelasnya.
Lebih lanjut Hakam menyampaikan, para anggota Panwascam yang baru di lantik akan menjalankan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Dalam waktu dekat tugas mereka akan ikut mengawasi verifikasi faktual keanggotaan partai politik dan pengawasan pemuktahiran daftar pemilih.” Terangnya.
Kata Hakam, pihaknya masih melakukan pembekalan, dan memberikan orientasi tugas kedepannya seperti apa. “Baru nanti bulan depan kita akan lakukan Bimbingan tekhnis, tetapi nanti Kabupaten dulu di Bimtek oleh provinsi. Baru selanjutnya Kabupaten melakukan Bimtek Panwascam,” papar Hakam.
Pihaknya berpesan kepada Panwaslu Kecamatan yang baru dilantik agar menjaga soliditas, integritas, kemandirian dan profesionalisme.
“Dengan menjaga prinsip-prinsip penyelengaraan itulah akan menghasilkan pemilihan umum yang berintegritas dan berkualitas,” pungkasnya.
Reporter : (Kmf/Muklas)