Dampak Positif Pasca KPU Kabupaten Probolinggo Di Demo Aliansi LSM Dan Warga
Dampak Positif Pasca KPU Kabupaten Probolinggo Di Demo Aliansi LSM Dan Warga
Probolinggo(Optimis.com.id)
Pasca di demonya KPU kabupaten Probolinggo oleh aliansi LSM dan puluhan warga pada tanggal 22 November hari Jum’at kemarin,KPU kabupaten Probolinggo dibanjiri dukungan oleh ormas dan LSM untuk menjadi lembaga pemerintah yang menjaga netralitas sebagai penyelenggara Pilkada tahun 2024.
Perlu di ketahui pada hari Jum’at tanggal 22 kemarin KPU kabupaten Probolinggo di demo sejumlah LSM dan warga guna menuntut netralitas KPU sebagai penyelenggara dan memberikan sangsi kepada jajaran anggota KPU mulai dari tingkat KPPS,PPS,PPK dan anggota KPU sendiri apabila anggota KPU dan jajarannya melanggar aturan dan ikut mendukung apalagi ikut berkampanye salah satu Paslon.
Dari banjirnya Dukungan kepada KPU kabupaten Probolinggo oleh LSM dan Ormas pasca di demo,Hal ini mendapat tanggapan dari salah satu aktivis kabupaten Probolinggo Imron,Menurutnya, Demo pada tanggal 22 kemarin membawa dampak positif kepada KPU itu sendiri.
“Demo pada tanggal 22 kemarin saya baca di sosial media guna menuntut netralitas KPU sebagai penyelenggara, dan memberikan sangsi kepada jajarannya kalau melanggar aturan KPU,Artinya dengan adanya banjir dukungan dari LSM dan Ormas pasca KPU di demo itulah dampak positifnya menurut saya,ujarnya Imron kepada awak media.
Imron mengatakan,Seandainya tidak ada demo dari sejumlah LSM dan warga pada tanggal 22 November kemarin,Saya yakin ucapan dukungan dari beberapa LSM dan ormas tidak akan ada,karena tuntutan demo oleh beberapa LSM dan warga sama seperti ucapan dukungan dari LSM dan ormas kepada KPU, yaitu
mendukung netralitas KPU sebagai penyelenggara Tanpa pengaruh intervensi dari pihak manapun.kata Imron.
“Saya sebagai warga kabupaten Probolinggo mengapresiasi kepada beberapa LSM dan warga yang sudah mendemo KPU,dan berterima kasih kepada sejumlah LSM dan ormas sudah memberikan dukungan kepada KPU guna menjaga netralitas dan bekerja sebagai penyelenggara tanpa pengaruh dan intervensi pihak manapun.terangnya Imron.
Imron menambahkan,Saya berharap pada tanggal 27 November besok untuk sama-sama menjaga kondusifitas terlaksananya Pilkada,berbeda pilihan boleh,tapi saling menjaga kerukunan sesama warga kabupaten Probolinggo harus menjadi pioritas kita bersama.dan tentunya saya juga berharap kepada rekan-rekan sesama Aktivis untuk satu tujuan yaitu mengawal kabupaten Probolinggo pasca pilkada siapapun yang terpilih menjadi bupati dan wakil bupati,agar kabupaten Probolinggo lebih bermartabat dan tentunya lebih maju.tutupnya.
pewarta : bank.