Hemat Anggaran Hingga 50%? Dishub Tulungagung Rencanakan Pergantian Lampu PJU dari SON-T ke LED

0
Dishub Tulungagung

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Tulungagung, Panji Putranto

TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Pemkab Tulungagung melalui Dishub Tulungagung berencana melakukan pergantian secara bertahap terhadap jenis lampu penerangan jalan umum (PJU) yang digunakan di wilayahnya. Lampu yang sebelumnya berjenis Son-T, yang memiliki cahaya berwarna kuning, akan diganti dengan lampu berjenis Light Emitting Diode (LED).

Pergantian ini diharapkan mampu menghemat biaya penggunaan listrik untuk PJU hingga 50 persen.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Tulungagung, Panji Putranto, memastikan bahwa seluruh lampu Son-T dengan daya tinggi yang masih terpasang di berbagai titik akan diganti secara bertahap. Program pergantian ini dijadwalkan untuk dimulai pada awal tahun 2025.



Sebelum memulai proses pergantian, pihaknya telah melakukan pemetaan untuk menentukan lokasi mana saja yang akan lebih dahulu mendapatkan penggantian lampu PJU.

Prioritas pertama adalah kawasan perkotaan, baru kemudian dilanjutkan ke wilayah luar perkotaan Tulungagung.

Pergantian bertahap ini juga disesuaikan dengan ketersediaan anggaran, mengingat biaya yang dibutuhkan untuk mengganti seluruh lampu Son-T cukup besar.

Panji mengungkapkan bahwa harga satu unit lampu PJU LED dengan daya 40 watt mencapai Rp 2.650.000.

“Per lampu harganya Rp 2.650.000, ini kita memasang 15 lampu LED di kawasan Jalan WR Supratman saja sudah menghabiskan sekitar Rp 30 juta,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk menghemat anggaran listrik yang digunakan untuk PJU di Tulungagung.

Pasalnya, lampu Son-T yang selama ini digunakan memiliki daya antara 300 hingga 400 watt, sehingga konsumsi listriknya sangat tinggi dan membebani anggaran.

Sebaliknya, lampu LED hanya membutuhkan daya 40 watt namun tetap mampu memberikan pencahayaan yang setara dengan lampu Son-T.

Dengan perbedaan konsumsi daya yang signifikan ini, Panji memperkirakan bahwa jika seluruh lampu Son-T berhasil diganti dengan LED, maka penghematan anggaran bisa mencapai lebih dari 50 persen.

“Kalau semua lampu Son-T telah diganti dengan lampu LED, prediksi saya penghematan anggaran bisa sampai 50 persen lebih,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kualitas pencahayaan dari lampu LED.

Setiap jenis lampu memang memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, namun lampu LED dinilai lebih sesuai dengan karakteristik wilayah perkotaan di Tulungagung.

“Semua ada plus minusnya. Kalau lampu Son-T ini lebih cocok untuk daerah dingin yang berkabut. Sedangkan area perkotaan Tulungagung tidaklah begitu, makanya lampu LED juga cocok untuk kawasan perkotaan Tulungagung,” pungkasnya.

Reporter : Budi Santoso

 

 

 

Dishub Tulungagung Rencanakan Pergantian PJU dari Type SON-T ke LED

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *