Fraksi PAN Datangi Balai Kota, Menjalankan Fungsinya Sebagai Pengawasan

0
oppo_0

oppo_0

Kota Kediri ( Optimis )  – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kediri mendatangi Kantor Balai Kota Kediri di Jl Basuki Rahmat, Kota Kediri, Senin, 14 Oktober 2024.

Kedatangan Fraksi PAN untuk melaksanakan fungsinya sebagai pengawasan agar tidak dinilai makan gaji buta dan menanyakan program Plus 2024.

Polemik seputar penghentian Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) di Kota Kediri yang sempat mengundang keresahan warga akhirnya terjawab.

Penjabat (Pj) Walikota Kediri, Ir Zanariah, yang dikabarkan akan menghentikan program tersebut, telah mengklarifikasi bahwa Prodamas akan tetap dilanjutkan.

Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Kediri, Firdaus, menyampaikan kabar gembira ini setelah mengadakan pertemuan tertutup dengan Pj Walikota Kediri dan Sekretaris Daerah Kota Kediri.

“Kami telah mengadakan pertemuan dengan Pj Walikota Kediri hari ini, dan dapat dipastikan bahwa program Prodamas akan tetap berlanjut,” ungkap Firdaus.

Pernyataan dari Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Kediri ini memberikan angin segar bagi Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang sebelumnya khawatir dan bingung terkait kabar penghentian Prodamas. Sebab ada Pokmas yang terlanjur order untuk kepentingan proyek fisik atau mengadaan barang.

Firdaus menekankan pentingnya transparansi pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, agar tidak menimbulkan kebingungan di kemudian hari.

“Saya sebagai wakil rakyat tidak ingin masyarakat resah, mereka butuh kepastian,” sambungnya.

Sebelumnya, perwakilan dari beberapa pokmas bahkan sempat mendatangi Kejaksaan Negeri Kota Kediri untuk berkonsultasi mengenai aspek hukum terkait penghentian Prodamas.

Mereka merasa bingung karena sudah melaksanakan beberapa tahapan program, mulai dari perencanaan hingga pengadaan barang.

Selain itu banyak Pokmas yang semakin gundah setelah muncul pesan singkat melalui WhatsApp yang menginstruksikan penghentian Prodamas Plus.

Namun, kini dengan adanya kepastian dari pihak pemerintah Kota Kediri, diharapkan keresahan dan kegundahan warga terutama Pokmas segera mereda. (ed)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *