Jelang Idul Fitri, Advokat Kondang Alex Askohar Bagi -Bagi Zakat Kepada Para Lansia

0
IMG-20230420-WA0091

MOJOKERTO, OPTIMIS.COM – Sudah menjadi tradisi bagi keluarga Mr. Alex Askohar, SH, MH, Pengacara yang dikenal Dermawan ini jika menjelang Hari Raya Idul Fitri selalu melaksanakan bagi bagi Zakat Fitrah bagi warga yang kurang mampu utamanya para Lansia.

Ratusan orang warga Kota Mojokerto utamanya kaum ibu ibu Lanjut Usia ( Lansia ) yang dikatagorikan hidupnya tidak mampu mengantri zakat yang dibagikan oleh Mr. Alex’s Pengacara Loman yang menjabat sebagai Direktur LBH PERMATA LAW ini di kediaman nya di Griya Permata Ijen ( GPI ) Magersari Kota Mojokerto, Kamis ( 20 / 04 / 2023 ) pagi tadi.

Dalam pembagian Zakat tersebut Pengacara terkenal Mojokerto Jawa Timur, Mr. Alex’s ini didampingi istri dan kedua anaknya dan rekan rekan Pengacara dan Asisten yang tergabung di LBH PERMATA LAW.

Menurut Pengacara Dermawan Mr. Alex”s ini, bahwa pemberian zakat tersebut merupakan tradisi yang sudah ia lakukan sejak 25 tahun yang lalu, dan apa yang ia lakukan ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur terhadap Allah SWT atas limpahan rejeki yang diberikan Alloh SWT kepada dirinya dan keluarganya, utamanya bagi LBH PERMATA LAW yang dipimpin nya itu agar ke depannya bisa terus mengabdi kepada masyarakat untuk penegakan hukum dan Konsultasi gratis bagi warga yang kurang mampu, dan pendampingan Hukum gratis bagi warga yang kurang mampu . Apalagi LBH PERMATA LAW ini sudah terdaftar di Kemenhum dan HAM Republik Indonesia.

Disebutkan oleh Mr. Alex’s, bahwa pemberian zakat berupa Sembako ini diharapkan dapat membantu para ibu ibu lansia atau warga yang kurang mampu nantinya dapat merayakan lebaran dengan hati bahagia. “Alhamdulillah Kami sekeluarga masih bisa menyisihkan rejeki, untuk berbagi pada sesama. Dan bagi bagi Zakat ini sudah kami lakukan sejak 25 tahun yang lalu, sebelum LBH PERMATA LAW ini ada, dan tiap tahunnya para Lansia kurang mampu yang menerima zakat dari LBH PERMATA LAW ini selalu saja bertambah, ” ucap Mr. Alex’s dengan hati bahagia karena dapat menolong sesamanya.

Sementara itu salah satu Lansia yang ikut antri pengambilan zakat di kediaman Mr.Alex’s, mengatakan bahwa dirinya sudah hampir 12 tahun ini mendapat dan menerima zakat dari keluarga Pak Alex’s Pengacara Dermawan ini . ‘Saya sudah 12 kali ikut antri dan menerima zakat dari Pak Alex’s, Dan Alhamdulillah Zakat yang diberikan ini bisa meringankan kebutuhan lebaran keluarga kami. Dan Saya titip Doa kepada Pak Alex’s dan keluarganya agar beliau nya diberikan Umur yang Panjang, diberikan Kesehatan, dilancarkan segala urusannya dan rejekinya ditambah Alloh SWT, Amin YRA.” ucap Mbok Tuminah saat mendoakan keluarganya Pak Alex’s agar sukses dan jaya selalu. (Ririn Fadillah)

Ponpes Zaha Genggong Gelar Malam Puncak Lailatul Qiro’ah Probolinggo(Optimis.com.id)– Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan (Zaha) Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo menggelar malam puncak Lailatul Qiro’ah dalam rangka memperingati haul almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty pada Minggu (9/3/2025) malam. Lailatul Qiro’ah yang diikuti oleh ribuan umat muslimin dan muslimat ini dimeriahkan oleh penampilan qori’ terbaik internasional Ustadz H. Abdullah Fikri dari Jawa Barat, qori’ terbaik Jawa Timur Ustadz Mahfud Abdul Aziz dari Lumajang dan qori’ah terbaik Jawa Timur Ustadzah Lailatul Mubarokah dari Gresik. Selain itu, acara ini juga menghadirkan penceramah KH. Imam Hambali dari Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Ketua Umum MUI Jawa Timur dan Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong beserta keluarga besar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, sejumlah alim ulama serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Malam puncak Lailatul Qiro’ah ini juga digelar Gerakan Ngaji untuk Sang Guru. Kegiatan ini meliputi khataman Al-Qur’an sebanyak 90 kali, pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW sebanyak 914.482 kali dan pembacaan Surat Al-Ikhlas sebanyak 3.560.620 kali. Kegiatan ini diawali dengan penampilan pemenang Festival Musik Pengantar Sahur (MPS) tahun 2025. Untuk kategori umum oleh Al Metro Klenang Banyuanyar dan kategori pelajar oleh SMP Imamul Hasan Tegalwatu Kecamatan Tiris. Penampilan mereka menambah semarak acara dan menunjukkan kreativitas generasi muda dalam mengemas pesan-pesan religi melalui musik. Dalam kesempatan ini dilakukan penyerahan piagam kepada santri takhassus dan hadiah kepada para pemenang Festival MPS 2025. Selain itu, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah memberikan cinderamata kepada beberapa tokoh penting. Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris (Gus Haris) mengatakan pentingnya memaknai Al-Qur’an bukan hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai tuntunan hidup. Oleh karena itu para santri dan masyarakat diajak untuk memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an agar dapat menjadi pedoman dalam mencapai keselamatan dunia dan akhirat. “Sangat penting untuk menanamkan pendidikan agama dalam rangka membentuk akhlak generasi muda. Pemerintah daerah berkomitmen dalam mendukung madrasah diniyah serta guru ngaji,” katanya. Gus Haris juga menekankan bahwa kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an harus dimiliki oleh setiap siswa muslim tanpa terkecuali. Hal ini akan menjadi salah satu persyaratan dalam urusan pendidikan di Kabupaten Probolinggo. “Saya berharap dengan adanya perhatian khusus terhadap pendidikan agama, akhlak generasi muda dapat terbentuk dengan baik, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” terangnya. Lebih lanjut Gus Haris mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu kabupaten terbaik di Jawa Timur. “Oleh karena itu pentingnya kerja sama antara ulama, pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan, termasuk kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan potensi alam dan masyarakat yang dimiliki Kabupaten Probolinggo kita optimis Kabupaten Probolinggo dapat mencapai kemajuan yang signifikan,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Gus Haris juga menceritakan kisah hidup dari almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty yang dikenal sangat sabar sekali sehingga bisa menjadi contoh dalam kehidupan baik dalam keluarga maupun bermasyarakat. (Nnk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *