KPU Kota Kediri Umumkan Dua Paslon Ikut Kompetisi Pilkada 2024

0
SUR - KPU Kota Kediri Umumkan Dua Paslon Ikut Kompetisi Pilkada 2024 1

Pengumuman dua Paslon yang sudah mendaftarkan diri ke KPU Kota Kediri (foto: Suryono)

KEDIRI KOTA (OPTIMIS) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Keduri secara resmi mengumumkan dua  pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri yang akan ber kompetisi pada Pilkada serentak yang akan digelar 27 September mendatang.

Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan berkas pendaftaran maka ada dua paslon yang dinyatakan lengkap dan diterima.

Adapun dua paslon yaitu yang pertama paslon Vinanda Prameswati dengan  KH. Qowimuddin Thoha, dan paslon kedua Ferry Silviana Veronica dengan Regina Nadya Suwono.

“KPU Kota Kediri telah menerima pelaksanaan pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri dari 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024 yang kemudian pendaftaran ditutup pada pukul 23.59 WIB, ” kata Reza pada konfrensi pers di kantor KPU Kota Kediri, Jumat (20/8) siang.

Ketua KPU Kota Kediri, Reza Cristian (foto: Suryono)

Lebih lanjut Reza mengatakan, untuk paslon Finanda – KH. Qowimuddin Toha alias Gus Qowim diusung oleh gabungan partai politik dengan menggunakan perolehan suara sah pada Pemilu 2024, yakni Partai Hanura, PKS, PKB, Golkar, Gerindra, PDI-Perjuangan, dan Demokrat. Sedangkan Paslon Ferry Silviana Feronika dan Regina, disusung oleh Partai PAN dan Partai NasDem.

Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Kota Kediri juga menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya yang sempat membuat gaduh saat menerima pendaftaran pasangan calon Walikota Kediri Ferry Silviana dan Regina.

Ketika itu, Reza mengaku hanya bercanda saat mengucapkan jika pasangan tersebut terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota, Reza minta untuk membangun gedung kantor KPU yang baru.

“Saya secara pribadi dan teman-teman KPU Kota Kediri memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak terutama pada seluruh masyarakat Kota Kediri atas kegaduhan dan ketidaknyamanan yang telah saya buat, “papar Reza pada sambutannya.

Reza menambahkan, bahwa pernyataanya saat itu tidak bermaksud apapun karena sebagai manusia biasa tidak lepas dari kesalahan. ” Sekali lagi saya mohon maaf karena salah dalam ucapan, “jelasnya dengan nada penuh penyesalan.

Lebih lanjut Reza berjanji akan melaksanakan pelaksanaan Pilkada 2024 sesuai peraturan perundang-undangan seperti yang dilaksanakan pada Pemilu 2024 lalu.pungkasnya. (Sur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *