Kunjungan FREN di Kampung Penjahit, Banjarmlati Disambut Antusias Oleh Warga
Bunda Fey ( paling kanan) saat berkunjung ke kampung penjahit disambut antusias oleh Warga Kelurahan Banjarmlati
Kediri, Skmoptimis.com – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri, nomor urut 2, Ferry Silviana Veronika dan Regina Nadya Suwono (FREN), bersama pendukung, simpatisan dan relawan, melakukan kegiatan kampanye di Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, disambut dengan antusias oleh warga setempat. Selasa (12/11/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Kampung Penjahit ini merupakan bagian dari program Turba Fren yang diadakan bersama simpatisan dan relawan.
Warga Banjarmelati menunjukkan sambutan yang luar biasa terhadap kunjungan tersebut. Di antara warga yang hadir, salah satunya Dayat (47), seorang penjahit dari RT 3 RW 5 yang telah menekuni profesi ini selama lebih dari 25 tahun. Dayat, yang memiliki tiga anak, merasa bangga karena anak sulungnya, Muhamad Raditya (21), saat ini menempuh pendidikan di Universitas Islam Kadiri (UNiSKA), Fakultas Akuntansi, semester 5 melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Wheny Khuria (42), ibu dari Raditya, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas program KIP yang telah membantu pendidikan anaknya. “Kami sangat senang dan berharap program ini terus berlanjut, termasuk bantuan (Banmot) yang kami terima pada tahun 2023 lalu. Ini merupakan bukti bahwa program pemerintah di masa Mas Abu dulu benar-benar membantu masyarakat,” ungkap Wheny.
Bunda Fery Silviana Veronika, mengatakan,”Kami berupaya untuk lebih dekat dengan masyarakat dan mendengarkan langsung aspirasi mereka. Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan semangat baru bagi warga Banjarmelati, terutama di Kampung Penjahit.
“Kami melihat potensi besar di sini, dan kami akan terus mendukung perkembangan industri rumah tangga yang menjadi mata pencaharian utama di wilayah ini,” ujar Bunda Fery.
Kunjungan Bunda Fery Silviana dan Regina Nadya Suwono diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi warga Kelurahan Banjarmlati, terutama di Kampung Penjahit, untuk terus berkembang dan memajukan industri rumah tangga yang menjadi mata pencaharian utama di wilayah tersebut.(ed*)
