Paripurna DPRD Kota Malang, Amithya: Jalin Sinergitas dengan Walikota

KOTA MALANG(OPTIMIS) – DPRD Kota Malang menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Serah Terima Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Masa Jabatan 2025-2030 di Ruang Rapat Paripurna, Minggu (2/3/2025).
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita pimpin jalannya rapat paripurna dan terbuka untuk umum.
Amithya Ratnanggani Siraduhita berkomitmen untuk membangun sinergitas dan samakan persepsi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang: Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin resmi menjabat.
Usai memimpin rapat paripurna dengan agenda Serah Terima Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang periode 2025-2030.
Ia mengaku tak ingin berlama-lama dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera berkomunikasi untuk menyamakan persepsi dan frekwensi.
“Yang jelas, sebelum beliau dilakukan prosesi pelantikan dan sertijab, kita sudah melakukan komunikasi dengan berbagai banyak hal untuk menyamakan frekuensi,” jelas Amithya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang sebelumnya telah dikerjakan bersama.
Untuk itu, kedepannya akan melakukan komunikasi menyamakan persepsi dan frekwensi menentukan sejumlah program menjadi agenda prioritas selanjutnya.
Lebih lanjut, program yang bermuara pada kepentingan masyarakat masih akan menjadi prioritasnya.
Selanjutnya, ia sampaikan bahwa bagaimana menjalankan berbagai program yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang.
“Seperti apa dan bagaimana RPJMD itu akan dituangkan, kemudian mengaplikasikannya per tahun, perjalanannya, dan sebagainya,” terang Amithya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Iwan Kurniawan yang telah mengisi kekosongan jabatan sebagai Pj Wali Kota Malang.
Menurutnya, sosok Iwan Kurniawan sempat memberi warna yang berbeda saat beliau memimpin Kota Malang.
“Mengingat beliau juga mempunyai background dari pusat. Sehingga perspektifnya, kemampuannya dalam menyelesaikan permasalahan itu mungkin agak sedikit berbeda,” jelasnya.
Amithya menambahkan, Karena posisinya yang berada dalam lingkungan Kementerian, sehingga mampu memberikan gambaran tentang perancangan kebijakan di tataran pemerintah pusat.Ia nya menangkap hal tersebut sebagai sebuah keberuntungan untuk dapat turut dipelajari dan bisa ditrapkan di Kota Malang.
“Ini sebuah keberuntungan bagi Kota Malang juga. Bagaimana kami bisa belajar bersama dengan orang-orang yang berada di pusat,” pungkas Amithya. (Dwn/Mkls)