Pemkab Blitar Dan Baznas Berikan Insentif Bagi GTT, Madin dan TPQ
Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah bersama BZNAS Kabupaten Blitar secara simbolis mentasyarufkan tambahan insentif bagi GTT, Madin dan TPQ
BLITAR (OPTIMIS) – Bupati Blitar Rini Syarifah bersama pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blitar secara simbolis mentasyarufkan tambahan insentif bagi Guru Tidak Tetap (GTT), Madrasah Diniyah (Madin) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), Kamis (27/10/2022).
Kegiatan pentasyarufan kepada sejumlah tenaga pendidik itu diselenggarakan di kantor Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar dan dihadiri Ketua Baznas Kabupaten Blitar Akhmad Husain.
Bupati Rini Syarifah mengatakan, dalam Undang-undang, bahwa Baznas dinyatakan sebagai lembaga pemerintah non struktural yang bersifat mandiri dan bertanggungjawab kepada Presiden melalui Menteri Agama.
“Keberadaan Baznas bersama pemerintah bertanggungjawab untuk mengawal pengelolaan zakat yang berasaskan syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi dan akuntabel,” jelasnya.
Pesan Mak Rini kepada Baznas Kabupaten Blitar agar dana zakat bisa dikelola secara profesional dan teratur.
“Baznas Kabupaten Blitar agar inovatif, mampu mengatur strategi pengelolaan zakat di Kabupaten Blitar dalam menyelaraskan program-program dengan pemda, sehingga cita-cita kita terwujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri sejahtera,” harap Bupati.
Lebih lanjut Bupati Rini juga berpesan kepada tenaga pendidik yang hadir dalam kegiatan ini, tugas untuk mendidik anak-anak kita ada ditangan ibu dan bapak tenaga pendidik untuk mengawal dan menjadikan anak-anak yang mempunyai SDM unggul dan berakhlaq mulia.
“Diharapkan pemberian insentif tambahan ini, mudah-mudahan bisa menambah semangat para tenaga pendidik untuk selalu mengawal dan menjadikan anak-anak kita mempunyai SDM unggul dan berakhlaq mulia,” pungkasnya.
Sementara Ketua Baznas Kabupaten Blitar Akhmad Husain dalam laporan menyebutkan, tasyaruf dari Baznas bagi tenaga pendidik ini merupakan salah satu kegiatan Baznas dari tiga program, yaitu bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
“Sejak bulan Agustus, kami masih bergerak dibidang pendidikan, insyaAllah bulan depan untuk mentasyarufkan anggaran pemberdayaan dibidang kesehatan dan ekonomi,” tutupnya.
Reporter : (Kmf/Muklas)