PJ Bupati Tulungagung Tetapkan 2 Komoditi Jadi Fokus Untuk Mengendalikan Inflasi Daerah
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Tulungagung
TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah kembali digelar oleh Pemerintah Pusat yang digelar pada, Minggu pertama di bulan Juli 2024 yang digelar secara virtual itu, Pj Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT., mengikutinya melalui aplikasi zoom meeting di Pendopa Kongas Arum Kusumaning Bangsa. Selasa (2/7/2024)
Dalam rakor tersebut, Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir menyampaikan, bahwa angka inflasi di bulan Juni turun menjadi 2,51 persen dari angka sebelumnya yaitu 2,84 persen.
Di sisi lain, Plh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) RI, M Habibullah juga menyampaikan, bahwa deflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan deflasi minus 0,49 persen dan andil minus 0,14 persen.
Menurut Habibullah, ada beberapa komoditas utama penyumbang andil deflasi pada Juni 2024, diantaranya adalah bawang merah, tomat, daging ayam, dan telur ayam ras.
Untuk persentase andil deflasi dari masing-masing komoditas tersebut yakni, 0,09 persen untuk bawang merah, 0,07 persen tomat, 0,05 persen daging ayam, dan 0,02 persen telur ayam ras.
Dalam rakor pengendalian inflasi daerah, Habibullah juga mengungkapkan, bahwa komoditas bawang merah dan minyak goreng curah perlu menjadi perhatian secara Nasional.
Untuk diketahui, selain Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, rakor pengendalian inflasi daerah secara virtual itu juga diikuti oleh anggota forkopimda dan kepala OPD terkait.
