Jelang Akhir Tahun 2023, PJ Bupati Tulungagung Sidak Langsung Pekerjaan Infrastruktur Lingkup Daerah
TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Menjelang akhir tahun 2023, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno menilik beberapa pekerjaan infrastruktur yang yang dikerjakan oleh perangkat daerah teknis pada Kamis (14/12/2023).
Dari monitoring yang dilakukan itu, pria berkacamata tersebut memastikan seluruh pekerjaan infrastruktur memiliki progres yang sangat bagus dan maksimal.
Ada beberapa kegiatan infrastruktur jalan yang dimonitor secara langsung oleh pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur itu.
Diantaranya adalah pembangunan ruas jalan aspal hotmix Aryojeding–Tegalrejo sepanjang 1,9 kilometer (km), serta pembangunan jalan beton di Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.
“Hari ini kita ingin melihat beberapa kegiatan infrastruktur yang dilakukan teman-teman perangkat daerah itu seperti apa progresnya,” ucapnya.
“Kalau infrastruktur jalan sudah selesai semua, hanya pekerjaan di Sumberagung itu yang sudah selesai tapi belum bisa dilewati karena menunggu perkerasan kontruksi beton,” jelasnya.
Disamping pekerjaan yang harus rampung tepat waktu, Heru menekankan kualitas kontruksi tetap menjadi perhatian.
Kualitas kontruksi yang baik memungkinkan pembangunan yang dilaksanakan bisa memiliki umur yang lebih lama sehingga manfaat yang didapat oleh masyarakat bisa maksimal.
Kemudian, pekerjaan fisik yang dilakukan berkorelasi dengan serapan belanja anggaran.
Pada akhir tahun ini, Heru menarget realisasi serapan anggaran belanja Pemkab Tulungagung mencapai 90 persen keatas.
Angka itu bisa tercapai salah satu komponennya adalah serapan kegiatan pekerjaan fisik yang mencapai 100 persen.
“Saya minta kemarin harus berada antara range 90 – 95 persen, supaya kegiatan bisa maksimal. Kalau misalnya kita harus diatas 95 persen, rasanya kok tidak memungkinkan ketika melihat progres dua minggu yang lalu,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung, Dwi Hari Subagyo menambahkan seluruh kegiatan infrastruktur yang dikerjakan dipastikan akan selesai pada akhir tahun ini.
Memang ada beberapa kegiatan yang molor dari target pekerjaan sesuai dengan kontrak, namun pekerjaannya masih bisa terkejar sebelum 31 Desember nanti.
“InsyaAllah seluruh proyek fisik 100 persen selesai. Tadi yang dilakukan monitoring hanya sisa pekerjaan yang masih berjalan saja,” ungkapnya.
Dia memastikan pekerjaan yang dilakukan tahun ini memiliki kualitas kontruksi yang lebih baik dari pekerjaan yang dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya.
Saat ini, beberapa paket kegiatan yang sudah rampung, masih dilakukan uji laboratorium untuk memastikan kualitasnya sesuai dengan standar yang ditentukan.
“Jadi anggaran yang ada dalam kontrak itu kita bayarkan 75 persen meskipun pekerjaan fisik sudah selesai semua. Sisanya yang 25 persen akan kita bayarkan apabila uji hasil lab nya keluar,” katanya.
“Temuan BPK terhadap pekerjaan fisik tahun ini kita sangat minim sekali. Untuk kualitas pekerjaan fisik, tahun ini lebih baik dari tahun kemarin,” tutup Hari.