Ribuan Kader NasDem Siap Menangkan Paslon Deny-Muda
KEDIRI (OPTIMIS) – Ribuan Kader Partai NasDem Kabupaten Kediri secara tegas menyatakan siap untuk memenangkan pasangan bakal calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Kediri, H.Deny Widyanarko –Dra. Hj. Mudawamah, M.H.I (Deny-Muda) pada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) yang bakal digelar pada hari Rabu, 27 November 2024 mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan kepada pasangan Deny-Muda saat kegiatan Konsolidasi Partai NasDem di gedung IKCC (Insumo Kediri Convention Centre), Jalan Urip Sumoharjo Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu, 14 Juli 2024.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono menyampaikan, agenda konsolidasi ini bagian dari langkah pemenangan pasangan calon (paslon) Deny-Muda di internal NasDem. Sehingga semua kader NasDem mengetahui dan kenal dengan calon yang diusung dan didaftarkan ke KPU.
“Kemarin kami juga melakukan sosialisasi dengan membuat alat peraga kampanye, dan hari ini memberikan pemahaman kepada ribuan kader di tingkat desa untuk tegak lurus dan menyampaikan pada keluarganya terkait pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Deny-Muda yang diusung NasDem dan PKB,” ucapnya.
Pak Lutfi mengaku sedang melakukan komunikasi politik bersama parpol lainnya dan berharap nantinya mereka juga akan ada yang memberikan rekom untuk mengusung paslon Deny-Muda.
“Mudah-mudahan partai lain juga merapat ke NasDem untuk bersama-sama mengusung dan memenangkan pasangan Deny-Muda, ” tutur Pak Lutfi.
Sementara itu, bakal calon Bupati Kediri, H. Deny Widyanarko mengatakan, salah satu cara untuk mewujudkan visi Desa Mandiri yang Kuat Menuju Kediri Hebat, yaitu dengan program dana dusun yang perlu diberikan kepada setiap dusun sebesar Rp 300 juta sampai Rp 500 juta per tahun.
“Dengan Dana Dusun itu diharapkan bisa menggerakkan pembangunan dan ekonomi dusun, kegiatan-kegiatan dapat semakin berjalan. Sehingga secara tidak langsung bakal meningkatkan ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat, dusun bisa menjadi dusun yang kuat dan mandiri. Tentu dananya diambil dari APBD,” katanya.
Selain itu, Owner pabrik rokok Tajimas Grup ini juga juga merasa prihatin terhadap menurunnya pertumbuhan ekonomi Kediri dan tingginya angka pengangguran dan angka kemiskinan di Kabupaten Kediri yang perlu penanganan serius. Begitu pula dengan fasilitas wifi gratis untuk setiap dusun, sebagai upaya betapa pentingnya akses internet bagi masyarakat.
“Selain program pembangunan dusun, kami juga sangat prihatin dengan kondisi Kabupaten Kediri yang masih menghadapi tingkat pengangguran dan angka kemiskinan yang tinggi. Ini masalah serius yang membutuhkan penanganan segera dan efektif. Kita berjuang agar masyarakat lebih baik dan sejahtera,” ungkap Deny. (Suryono)