Sekda Tulungagung Hadiri Sosialisasi Optimalisasi Peran Guru PJOK dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Kabupaten Tulungagung Tahun 2024

Sosialisasi optimalisasi peran guru PJOK dalam meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Tulungagung tahun 2024
TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi menekankan penting Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) bagi siswa sekolah.
Untuk itu, dirinya menyarankan agar pengenalan olahraga harus dilakukan sejak dini mulai tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung.
“Dalam rangka menyiapkan atlet, salah satu komponen terpenting adalah guru PJOK,” kata Tri Hariadi.
Menurut Tri Hariadi, guru olahraga juga mempunyai peran penting dalam peningkatan prestasi di bidang olahraga, sehingga peningkatan kapasitas dan pemberian kesempatan yang luas pada guru olahraga harus dilakukan.
“Sosialiasi optimalisasi peran guru PJOK dalam meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Tulungagung tahun 2024 ini sangat tepat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tulungagung Achmad Mugiyono mengatakan, kegiatan sosialisasi optimalisasi peran guru olahraga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para guru PJOK dalam peningkatan prestasi olahraga bagi para siswanya.
Dengan kegiatan tersebut, diharapkan para guru olahraga dapat memahami pentingnya meningkatkan olahraga dan prestasi atlet di masing-masing lembaga sekolah, serta menyosialisasikan dan menginformasikan kepada masyarakat Kabupaten Tulungagung.
“Kita berharap guru PJOK dapat memahami pentingnya olahraga dalam meningkatkan prestasi siswa,” kata Achmad Mugiyono.
Sekedar informasi, pernyataan ini disampaikan oleh Sekda Tulungagung Tri Hariadi dan Kepala Dispora, Achmad Mugiyono saat kegiatan sosialisasi optimalisasi peran guru olahraga dalam meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Tulungagung tahun 2024 di salah satu hotel wilayah setempat. Senin (30/9/2024).
Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 100 peserta yang berasal dari Guru Olahraga dan Kesehatan tingkat SD/SMP dan MTS yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung, serta menghadirkan narasumber dari Universitas Negeri Surabaya.