Sidak Kantor Bapenda Tulungagung, Bupati Gatut Ngamuk!
Momen saat Bupati Gatut Sunu Wibowo Melakukan Inspeksi di Kantor Bapenda Tulungagung
TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., terkesan marah saat melakukan sidak di kantor Bapenda Tulungagung setempat, Selasa (8/4/2025).
Hal itu terjadi pada saat orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung itu memasuki ruangan bidang Pembukuan dan Penagihan Badan Pendapatan Daerah. Bahkan, ia mempersilakan semua staf untuk keluar dari ruangan tersebut meskipun kesemuanya untuk melakukan foto bersama.
“Karena Bapenda Tulungagung ini sangat penting. Karena itu saya harus tahu persis satu per satu personelnya, karena ke depan dari personel itu kita harus komunikasi,” ucap Gatut Sunu kerap disapa didampingi Wakil Bupati Tulungagung H. Ahmad Baharudin, S.M., dan Sekda Tulungagung Drs. Tri Hariadi, M.Si.,
Gatut Sunu menegaskan bahwa jalannya roda pemerintahan daerah itu tergantung dari bidang Pembukuan dan Penagihan Badan Pendapatan Daerah.
“Karena mati hidupnya Pemkab itu tergantung dari bidang ini,” tambahnya.
“Jadi, kemungkinan ke depan banyaknya laporan dari masyarakat, teman-teman pengusaha itu sebagai bahan kami untuk bisa mengevaluasi,” imbuhnya.
“Semua itu tujuan hanya satu bagaimana PAD (Pendapatan Asli Daerah) di kabupaten Tulungagung bisa meningkat dan kebocoran-kebocoran itu bisa diantisipasi,” katanya menambahkan.
Lebih lanjut Gatut Sunu menjelaskan pada hari pertama kerja pasca libur Lebaran, ia melakukan sidak di beberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tulungagung.
“Dari beberapa OPD (Dinas PUPR, Bappeda, BPKAD) kami fokus pada Bapenda karena Bapenda ini sangat penting,” terangnya.
“Karena, kami tidak ada niatan yang jahat karena hanya untuk peningkatan PAD,” sambungnya.
Menurut Gatut Sunu, untuk ke depan ia mengharapkan yang bekerja di staf Bapenda Tulungagung ini harus benar-benar yang berintegritas yang tinggi dan bekerja sesuai prosedur peraturan yang ada.
“Yang utama oknum-oknum di Bapenda ini harus benar-benar yang berintegritas yang tinggi dan bagaimana bisa bekerja sesuai dengan undang-undang yang ada, jangan sampai menyimpang dari aturan itu,” ujarnya.
“Selain itu, harus disiplin tidak boleh melakukan pergerakan-pergerakan yang melanggar, contoh KPA ini kan kewajiban yang harus dilakukan seperti ini maka jangan main-main di pemerintahan saat ini dan jangan main-main untuk melakukan kegiatan yang melanggar aturan akan saya tindak tegas,” imbuhnya.
Lebih dalam Gatut Sunu memaparkan kesemuanya ini merupakan sebuah masukan agar segera dibenahi. “Kita bina dulu sebaik-baiknya agar bekerja sesuai peraturan yang ada,” paparnya.
“Kami minta dukungan media agar media bisa kritis tapi bisa juga membantu agar permasalahan bisa diatasi. Saya tidak ada niatan pribadi tapi semua ini demi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” sambungnya.
“Saat ini belum ada investor yang masuk, maka kita harus menata khususnya di Bapenda agar ke depan investor bisa masuk,” pungkasnya.
