Wali Kota Aminuddin Buka Bazar Ramadan dan Pasar Murah di Stadion Bayuangga
Wali Kota Aminuddin Buka Bazar Ramadan dan Pasar Murah di Stadion Bayuangga
PROBOLINGGO(Optimis.com.id)- Rabu (5/3) sore, tepat pukul 16.45 WIB, Wali Kota dr. Aminuddin tiba di lokasi Pembukaan Bazar Ramadan 1446 H dan Pasar Murah yang digelar di Jalan Kaca Piring Stadion Bayuangga, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Turut mendampinginya Ketua TP PKK Kota Probolinggo, dr. Evariani, yang juga istri tercinta, serta Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari.
Acara dimulai dengan pemberian santunan kepada 10 anak yatim yang disalurkan oleh BAZNAS setempat, diikuti dengan penampilan Tari Saman dari siswi MAN 1 Kota Probolinggo yang menambah semarak suasana. Sebagai tanda dimulainya acara, Wali Kota Aminuddin bersama Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari secara simbolis memotong pita.
Bazar Ramadan dan Pasar Murah ini akan digelar mulai tanggal 5 hingga 21 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadan 1446 H, sekaligus memberi kesempatan bagi pelaku usaha dan UMKM di Kota Probolinggo untuk ikut berpartisipasi.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Aminuddin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. “Saya sangat mengapresiasi kontribusi para pimpinan BUMN, perusahaan-perusahaan, dan pihak perbankan yang telah mendukung suksesnya acara ini. mudah-mudahan tidak cukup sekali ini, namun bisa tiap bulan (kehadiran pasar murah) bapak-ibu,” tuturnya yang disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Lebih lanjut, Wali Kota Aminuddin menyampaikan pentingnya kehadiran pasar murah untuk menjaga stabilitas harga, terutama menjelang Idul Fitri. “Kegiatan ini hadir untuk membantu masyarakat Kota Probolinggo agar tetap bisa menjaga stabilitas harga di bulan Ramadan hingga nanti mendekati Idul Fitri,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas deflasi yang terjadi di Kota Probolinggo sebesar -0,43%. “Alhamdulillah kemarin kami telah mengikuti rapat koordinasi mengenai inflasi. Deflasi kita minus 0,43%. Mudah-mudahan dengan adanya donator, kegiatan ini akan terus menjaga stabilitas harga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional sebesar 8%,” yakinnya.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP), Fitriawati, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menekan inflasi di Kota Probolinggo. “Guna menekan harga sembako dan untuk mengendalikan inflasi di Kota Probolinggo sekaligus untuk meningkatkan perekonomian di Kota Probolinggo,” ujar FItriawati.
Acara ini diikuti oleh 76 peserta, yang terdiri dari BUMN, perbankan, perusahaan swasta, paguyuban UKM, IKM, dan Koperasi Kopi Siaga. Fitriawati juga menambahkan bahwa berbagai pihak, termasuk Bulog dan stakeholder lainnya, turut membantu menyediakan sembako dengan harga murah.
Salah seorang pengunjung, Mita (40) yang merupakan warga Mangunharjo, berharap agar pasar murah dapat digelar secara rutin. “Semoga pemerintah terus hadir membantu masyarakat mencukupi kebutuhan pokok, karena pada mahal semuanya sembako sekarang,” harapnya.
Turut hadir dalam acara ini Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, anggota forkopimda, pimpinan Bank Jatim, perwakilan BPS Kota Probolinggo, serta jajaran Pemkot Probolinggo. (Nnk)