Wamipro Kembali Laksanakan Penyembelihan 4 Hewan Kurban kambing

0

Wamipro Kembali Laksanakan Penyembelihan 4 Hewan Kurban kambing

REPORTER : Nana.

PROBOLINGGO(OPTIMIS)
Idul Adha adalah sebuah hari raya dalam agama Islam. Hari ini sebuah Forum wartawan mingguan Probolinggo memperingati peristiwa kurban, yaitu peristiwa ketika Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Alloh SWT untuk menyembelih putranya Isma’il sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah. Sebelum Ibrahim mengorbankan putranya, Allah menggantikan Ismail dengan domba

Dan semenjak itu Setiap tanggal 10 Dzul Hijjah, semua ummat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji merayakan hari raya Idul Adha. Dimana umat Islam disunnahkan untuk berqurban dimana mereka menyembelih hewan qurban untuk kemudian dibagi bagikan kepada seluruh ummat Islam.

Hari iniini saptu 1-07-2023 ,Forum Wartawan Mingguan Probolinggo. F Wamipro Menggelar Penyembelihan Hewan Kurban. Jumlah hewan kurban yang disembelih tahun ini. Lebih meningkat dibandingkan tahun Yang lalu, yakni empat ekor Kambing.

Bertempat Di Kantor Sekretariat F Wamipro jalan Ikan lumba-lumba Nomor 29 Kecamatan mayangan Kota Probolinggo.

Dalam Sambutannya, Ketua Umum F Wamipro Moch Suhri, mengatakan, empat ekor Kambing itu adalah kurban dari. Yang Pertama. Dari Walikota Probolinggo. Yang Kedua Kurban Dari Sekda Kabupaten Probolinggo Dan Yang Terakhir Kurban Dari Polres Probolinggo Kota.

”Kita terima kasih kepada Pemerintah Kota Maupun Kabupaten Probolinggo Dan Polres Probolinggo Kota. pihak-pihak mitra yang ikut sama sama berqurban di Forum Wartawan Mingguan Probolinggo. F Wamipro. Kita juga berterima kasih kepada pengurus dan anggota F Wamipro yang Hadir pada Kegiatan Penyembelihan Hewan Kurban Hari ini. Ujar Ketua Umum F Wamipro. Moch Suhri

Terkait pelaksanaan kegiatan penyembelihan, menurut Bambang, selaku ketua panitia Penyembelihan Hewan Kurban. Telah mempersiapkan segalanya untuk kelancaran penyembelihan dan pembagian hewan kurban.

Penyembelihan dan pembagian qurban dilakukan oleh pengurus dan anggota seperti tahun sebelumnya.
Segala puji bagi Allah swt atas segala nikmat dan karuniaNya. sholawat dan salam kita sanjungkan kepada nabi besar muhammad saw.

Kami dari panitia qurban mengucapkan terimakasih yang tulus kepada para pequrban yang telah mempercayakan hewan qurbannya kepada kami. Semoga Allah swt menerima ibadah qurban. Seluruh Instansi Pemerintah Kota Maupun Kabupaten Probolinggo dan Polres Probolinggo Kota, semoga Allah membalasnya dengan pahala yang berlipat serta kebaikan dan keberkahan untuk kita semua. Ucap Bambang Selaku Ketua Panitia Kurban.(Nn)

Ponpes Zaha Genggong Gelar Malam Puncak Lailatul Qiro’ah Probolinggo(Optimis.com.id)– Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan (Zaha) Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo menggelar malam puncak Lailatul Qiro’ah dalam rangka memperingati haul almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty pada Minggu (9/3/2025) malam. Lailatul Qiro’ah yang diikuti oleh ribuan umat muslimin dan muslimat ini dimeriahkan oleh penampilan qori’ terbaik internasional Ustadz H. Abdullah Fikri dari Jawa Barat, qori’ terbaik Jawa Timur Ustadz Mahfud Abdul Aziz dari Lumajang dan qori’ah terbaik Jawa Timur Ustadzah Lailatul Mubarokah dari Gresik. Selain itu, acara ini juga menghadirkan penceramah KH. Imam Hambali dari Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Ketua Umum MUI Jawa Timur dan Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong beserta keluarga besar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, sejumlah alim ulama serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Malam puncak Lailatul Qiro’ah ini juga digelar Gerakan Ngaji untuk Sang Guru. Kegiatan ini meliputi khataman Al-Qur’an sebanyak 90 kali, pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW sebanyak 914.482 kali dan pembacaan Surat Al-Ikhlas sebanyak 3.560.620 kali. Kegiatan ini diawali dengan penampilan pemenang Festival Musik Pengantar Sahur (MPS) tahun 2025. Untuk kategori umum oleh Al Metro Klenang Banyuanyar dan kategori pelajar oleh SMP Imamul Hasan Tegalwatu Kecamatan Tiris. Penampilan mereka menambah semarak acara dan menunjukkan kreativitas generasi muda dalam mengemas pesan-pesan religi melalui musik. Dalam kesempatan ini dilakukan penyerahan piagam kepada santri takhassus dan hadiah kepada para pemenang Festival MPS 2025. Selain itu, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah memberikan cinderamata kepada beberapa tokoh penting. Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris (Gus Haris) mengatakan pentingnya memaknai Al-Qur’an bukan hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai tuntunan hidup. Oleh karena itu para santri dan masyarakat diajak untuk memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an agar dapat menjadi pedoman dalam mencapai keselamatan dunia dan akhirat. “Sangat penting untuk menanamkan pendidikan agama dalam rangka membentuk akhlak generasi muda. Pemerintah daerah berkomitmen dalam mendukung madrasah diniyah serta guru ngaji,” katanya. Gus Haris juga menekankan bahwa kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an harus dimiliki oleh setiap siswa muslim tanpa terkecuali. Hal ini akan menjadi salah satu persyaratan dalam urusan pendidikan di Kabupaten Probolinggo. “Saya berharap dengan adanya perhatian khusus terhadap pendidikan agama, akhlak generasi muda dapat terbentuk dengan baik, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” terangnya. Lebih lanjut Gus Haris mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu kabupaten terbaik di Jawa Timur. “Oleh karena itu pentingnya kerja sama antara ulama, pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan, termasuk kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan potensi alam dan masyarakat yang dimiliki Kabupaten Probolinggo kita optimis Kabupaten Probolinggo dapat mencapai kemajuan yang signifikan,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Gus Haris juga menceritakan kisah hidup dari almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty yang dikenal sangat sabar sekali sehingga bisa menjadi contoh dalam kehidupan baik dalam keluarga maupun bermasyarakat. (Nnk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *