Fenomena Wisuda TK, SD dan SMP Membuat Bupati Maryoto Angkat Bicara

1
Fenomena Wisuda

TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Fenomena wisuda dari Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) saat ini menjadi perbincangan populer di media, baik online maupun cetak.

Banyak orang tua yang mengeluhkan kegiatan wisuda ini, menganggap bahwa wisuda seharusnya hanya diperuntukkan bagi perguruan tinggi.

Menanggapi hal ini, Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M., menyatakan bahwa pihaknya sebenarnya telah mengingatkan bahwa wisuda tidak perlu dilakukan secara berlebihan dalam acara purnawiyata di sekolah.

Ia menyampaikan bahwa wisuda sebaiknya dilaksanakan di sekolah saja untuk menjaga kearifan lokal.

Ketika ditanya tentang larangan wisuda di lembaga pendidikan tertentu, Mantan Sekda Kabupaten Tulungagung menjawab dengan jelas bahwa tidak ada larangan, namun mereka meminta agar wisuda dilakukan di sekolah daripada di gedung.

Ia juga menyatakan bahwa keinginan untuk melaksanakan wisuda biasanya berasal dari orang tua dan merupakan suatu kebanggaan bagi alumni.

Maryoto juga menekankan pola hidup sederhana dalam fenomena wisuda dari TK hingga SMP dan mengharapkan agar tidak ada pungutan biaya yang terlalu tinggi dalam acara wisuda.

Ia menginstruksikan agar semua dilakukan dengan hemat dan sederhana, sehingga hidup dapat lebih teratur dan sesuai dengan keadaan di sekolah.

Reporter : Budi Santoso

 

 

Bupati Angkat Bicara Mengenai Fenomena Wisuda TK hingga SMP di Kabupaten Tulungagung

1 thought on “Fenomena Wisuda TK, SD dan SMP Membuat Bupati Maryoto Angkat Bicara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *