Bupati Maryoto Berangkatkan Gowes Jadul Bersarung Dalam Rangka Peringatan 1 Abad NU
TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Ratusan pesepeda yang mengenakan pakaian jadul dalam acara bertajuk Gowes Jadul pada Minggu 5 Maret 2023 sekitar pukul 06.00 WIB memenuhi ruas Jl. RA Kartini guna mengikuti kegiatan sepeda sehat dalam rangka Peringatan 1 Abad NU.
Dalam acara yang digelar oleh PC NU Tulungagung dihadiri dan diberangkatkan langsung oleh Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM dengan ditandai pemukulan bedung dan pengibaran bedera start dari Depan Kantor DPRD Tulungagung.
Dalam laporanya Ketua PC NU Tulungagung, H. Abdul Hakim Musthofa pada acara ini diantaranya mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati hari lahirnya NU yang genap ke 100 atau biasa disebut 1 Abad NU.
Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM dalam sambutanya pada acara ini diantaranya mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Tulungagung, mengucapkan selamat Hari Lahir ke – 100 (1 Abad) NU, dengan doa dan harapan, semoga organisasi yang kita cintai ini, semakin maju dan meningkat kontribusinya bagi umat, bangsa dan negara.
“Pada kesempatan ini saya sangat berbahagia berada ditengah-tengah Keluarga Besar Nahdliyin serta dapat bersilaturrahmi dengan para kyai, ibu Yai, alim ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat, semoga kehadiran kita dicatat oleh Allah sebagai amal ibadah yang bermanfaat baik dunia maupun di akhirat,” kata Bupati Maryoto.
Selanjutnya Bupati juga mengatakan bahwa 1 abad ini Nahdlatul Ulama (NU) sudah memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan umat, bangsa dan negara terutama dalam keagamaan, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Peran NU dalam perjuangan kemerdekaan cukup sentral. NU telah membuktikan peran-peran dan internalisasi nilai-nilai keislaman yang menjadi rahmat bagi seluruh alam, yang mampu menyejukkan dan mengayomi melalui nilai-nilai yang diajarkan para ulama.
“Kita semua dapat melihat dengan jelas bukti bahwa Nahdlatul Ulama berperan besar dalam menggerakkan semangat nasionalisme, dan semangat toleransi serta melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme. Saat ini, NU bukan hanya menjadi milik umat Muslim, tapi banyak juga umat non muslim yang ikut merasakan nilai-nilai Islam yang teduh dari organisasi NU, yang selalu mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika,” lanjut Bupati.
Bupati juga mengungkapkan bahwa NU telah mampu membuktikan diri menjadi organisasi yang konsisten mempertahankan 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila sebagai Ideologi, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Bupati juga berharap melalui momentum Peringatan 1 Abad NU ini dapat menjadi wasilah untuk merekatkan silaturrahmi dan menautkan hubungan keharmonisan sesama warga NU, juga di dalamnya terkandung hikmah – hikmah luhur sebagai ejawantah dari kearifan pemikiran dan komitmen moral yang tinggi guna terus menata umat dan bangsa.
“Keberadaan NU selama ini, telah menunjukkan wajah Islam sesungguhnya yang rahmatan lil ‘alamin. NU telah menunjukkan wajah Islam yang baik dan benar serta NU telah menunjukkan wajah Indonesia yang teduh dan ramah,” harap Bupati.
Terakhir Bupati berharap semua perjuangan yang telah dilakukan oleh para pendahulu NU, dapat dijadikan panutan dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Tulungagung ini. Kader NU, harus bisa meneruskan perjuangan serta harapan tokoh-tokoh NU untuk terus menyatukan serta membangun umat.