Bupati Maryoto Lantik 183 Kepala Sekolah SD dan SMP
Pelantikan Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Tulungagung
TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM., telah mengukuhkan dalam jabatan 183 kepala Sekolah SD dan SMP yang sebelumnya kosong.
Mereka dilantik dan mengucapkan sumpah di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Tulungagung pada tanggal 11 Agustus. Proporsi mutasi dan promosi kepala sekolah juga terbilang seimbang dalam acara pengukuhan kepala sekolah tersebut.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menyatakan bahwa acara pelantikan kepala sekolah tingkat SD dan SMP mencakup sekitar 183 posisi kepala sekolah yang kini telah terisi. Secara lebih rinci, terdapat 165 posisi kepala sekolah untuk SD dan 18 posisi kepala sekolah untuk SMP.
“Pelantikan kepala sekolah untuk SD dan SMP se-Kabupaten Tulungagung ini ada sekitar 183 jabatan kepala sekolah yang dilantik,” jelasnya.
Pelantikan ini dilakukan dengan dua metode yakni secara tatap muka dan daring. Menurutnya, dengan pelantikan kepala sekolah ini dapat memudahkan pelayanan pendidikan bagi peserta didik di Tulungagung.
“Setelah penerimaan peserta didik baru ini juga akan berkaitan dengan keperluan tanda tangan legalitas menyangkut rapor awal dan ijazah,” ucapnya.
Dengan terisinya jabatan kepala sekolah yang sempat kosong tersebut, pihaknya berharap supaya pembangunan pendidikan serta pembelajaran di Kota Marmer ini semakin baik. Apalagi, kriteria pendidikan di Tulungagung termasuk tinggi sehingga memerlukan SDM yang dapat menunjang kriteria tersebut.
“Bicara tentang pendidikan, kita ini termasuk kriteria tinggi, pendidikannya termasuk bagus. Baik dari segi nilai ujian dan mutu pendidikan, hingga penerimaan di perguruan tinggi maupun perusahaan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Tulungagung Rahadi P. Bintara mengatakan, setelah pelantikan ratusan kepala sekolah tersebut, diketahui tidak ada lagi kursi pimpinan kosong di lembaga pendidikan di Tulungagung. Selain itu, kelengkapan kepala sekolah dirasa sangat penting dalam pengelolaan lembaga pendidikan.
“Pelantikan ini dilakukan karena banyak kekosongan jabatan kepala sekolah di tingkat SD maupun SMP. Selain itu, kepala sekolah ini nanti untuk mengendalikan sekolah,” jelasnya.
Diketahui, jumlah perbandingan kepala sekolah mutasi dan promosi, menurutnya cukup berimbang. Secara rinci, pada pelantikan kepala sekolah tingkat SD terdapat 78 kepala sekolah mutasi dan sisanya promosi. Kemudian untuk SMP, ada 15 kepala sekolah mutasi dan 3 kepala sekolah promosi.
“Cukup berimbang, semuanya juga sudah punya kepala sekolah definitif,” ucapnya.
Disinggung ihwal usia dari pelantikan jabatan kepala sekolah tersebut, dia mengaku masa bakti dari kepala sekolah yang dilantik masih cukup panjang. Namun untuk angka pasti masih belum diketahui.
“Masih memiliki masa bakti yang panjang, tidak dau atau tiga tahun setelah dilantik lalu pensiun,” pungkasnya.
