Bupati Tulungagung Serahkan BLT DBHCHT dan Prakarsa dari Dinsos untuk 7000 Orang

0
Bupati Tulungagung

Penyaluran BLT oleh Bupati Maryoto Birowo

TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo. M.M., secara resmi telah merilis BLT atau Bantuan Langsung Tunai Program Asistensi Kesejahteraan Lanjut Usia (Prakarsa) dan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) pada Rabu, (05/10/2022) di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Dalam laporannya, Bupati Maryoto mengatakan bahwa jumlah penerima BLT Prakarsa sebanyak 172 orang dengan target lanjut usia (Lansia) yang berusia di atas 70 tahun dikarenakan hal tersebut dapat dikategorikan sudah tidak mampu bekerja.

“Sedangkan untuk penerima BLT DBHCHT yang diberikan kepada buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau sebanyak 4.378 orang,” jelas Bupati Tulungagung.

Dalam sambutannya Bupati Maryoto Birowo juga mengatakan bahwa penyaluran BLT tersebut diberikan kepada penerima bantuan yang disesuaikan dengan kriteria masing-masing dengan BLT kategori DBHCHT yang diberikan kepada buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok dan karyawan pabrik.

Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tulungagung, Suyanto yang memberikan penjelasan tentang teknis Program BLT DBHCHT akan diberikan selama 4 bulan dengan nominal Rp 800 ribu per bulannya dan untuk BLT kategori Prakarsa akan diberikan selama 3 bulan dengan nominal Rp 200 ribu.

 

“Total anggaran yang dikucurkan untuk program BLT ini mencapai Rp 10 Miliar lebih dimana Dinsos baru menerima anggaran tersebut pada bulan Juni lalu dan baru bisa dicairkan pada bulan Oktober 2022 sehingga penerima bantuan bisa langsung mendapatkan untuk 4 bulan sekaligus yaitu pada bulan Juni hingga bulan September,” ujar Suyanto.

Dinsos juga mengatakan bahwa saat ini untuk pendataan warga yang berhak menerima belum selesai dikarenakan dari Pagu sekitar 7000 orang yang masih terdata hanya kisaran 3000 orang saja.

“Apabila pendataan warga yang memenuhi kriteria penerima BLT sudah selesai dan tidak mencapai target yang sudah dianggarkan maka sisa uang nantinya akan kita kembalikan ke kas Negara pada Desember nanti,” jelas Kepala Dinsos tersebut.

 

Sedangkan untuk warga penerima BLT Prakarsa sebenarnya ada 200 orang namun dikarenakan ada beberapa penerima yang meninggal, jumlah penerima BLT sekarang ada 172 orang. 

Reporter : Budi Santoso

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *