Cegah Karhutla Meluas, Babinsa Sumber Ingatkan Warga Larangan Bakar Hutan Dan Lahan.

0

Cegah Karhutla Meluas, Babinsa Sumber Ingatkan Warga Larangan Bakar Hutan Dan Lahan.

Pewarta : Nana.

PROBOLINGGO(OPTIMIS) –
Untuk mencegah meluasnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) para personil Babinsa jajaran Koramil 0820/ 11 Sumber Bersama Muspika Sumber terus melakukan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah binaannya yakni di di area hutan mahoni dan pinus bertempat di Desa Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo.Kamis (14/9).

Dalam kegiatannya tersebut Babinsa Serda Maryono lakukan komunikasi sosial dengan mensosialisasi dan mengajak warga untuk tetap mencegah Karhutla dengan tidak membuka lahan dengan cara membakar.

“Saat ini musim kemarau kami kembali mengingatkan kepada warga untuk tetap mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan tidak membuka lahan dengan cara membakar lahan untuk mencegah terjadinya Karhutla,” ujarnya.

Selain itu, Babinsa juga menyampaikan, bahwa tujuan kegiatan sosialisasi Karhutla adalah agar warga masyarakat mengerti bahaya dan dampaknya Karhutla, serta warga masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.

Sementara itu, ditempat terpisah, Danramil 11 Sumber Lettu Kav Hasan Duhri mengatakan, pihaknya melalui Babinsa Bersama Muspika Sumber terus melakukan himbauan dan sosialisasi serta pemasangan papan larangan membakan hutan dan lahan yakni di di area hutan mahoni dan pinus bertempat di Desa Sumber.

“Babinsa bersinergi bersama aparat terkait di wilayah menghimbau dan mengajak warga agar lakukan pencegahan dan antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ucapnya.

“Danramil berharap, melalui sosialisasi dan himbauan diharapkan dapat menekan meluasnya kebakaran hutan dan lahan khususnya di Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo yang berada dalam wilayah binaan teritorial Koramil 0820/ 11 Sumber, yang mana sebagian wilayahnya masih terdapat hutan,” harapnya.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *