Dekopinda Gelar Seminar Kebangsaan
Skmoptimis.com – Rangkaian kegiatan Hari Koperasi (Harkop) ke 76 Tahun 2023 Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Daerah Kabupaten Kediri menggelar seminar kebangsaan, di aula Dekopinda Kabupaten Kediri Jl airlangga no.7 Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu,1 Juli 2023.
Seminar kebangsaan tersebut dengan tema “Peran generasi milenial dalam koperasi di era digital”, dihadiri Wakil Gubernur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus. M.Sc. anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Drs. H. Subianto, MM , Ketua Dekopinda Kabupaten Kediri, Imam Suhudi, S.H., Tokoh dan Senior Koperasi H. Buat Santoso, Ratno Harianto, Ketua panitia Hari Koperasi (Harkop) ke 76 Tahun 2023 Dekopinda Kabupaten Kediri, Indrawati, Kepala koperasi di Kabupaten Kediri, jajaran pengurus Dekopinda Kabupaten Kediri, ratusan undangan,Jatim Bisa dan generasi milenial.
Dalam Seminar Kebangsaan juga ada sesi talkshow yang dipandu oleh seorang moderator Endro Puji Astoko dengan menghadirkan dua narasumber senior koperasi yaitu H. Buat Santoso dan Ratno Harianto.
Dihadapan ratusan peserta seminar kebangsaan H. Buat Santoso selaku narasumber memberikan pemaparan, bahwa kegagalan itu adalah suatu keberhasilan yang tertunda, oleh karena itu kita harus berani memulai usaha, pertama yang kita miliki semangat, semangat itu harus betul betul kita tanamkan dalam diri hati kita, setelah semangat kita disiplin, baik disiplin waktu dan disiplin apa saja, waktu adalah uang (time is money) jadi bagi siapa yang mengabaikan waktu sama dengan membuang uang.
“Usahakan waktu dimanfaatkan sebaik baiknya jangan sampai waktu hanya untuk happy happy”, ucapnya..Direktur KSP Sentosa Makmur menambahkan kunci sukses kita kerja keras, jangan lupa berdoa dan yang terakhir ikhlas.
Sementara, narasumber Ratno Harianto memaparkan bekerja tanpa modal bisa dijalani sampai sekarang. Pertama dengan membangun pertemanan, jadi banyak teman banyak rezeki itu bukan mustahil, tapi itu betul betul dibutuhkan, karena diantara teman teman kita pasti ada yang punya modal uang, ada yang punya modal sawah dan lain sebagainya.
“Dari berbagai sumber daya manusia kalau kita bisa mengambil satu kesatuan itu bisa diwujudkan bekerja tanpa modal”, ucapnya.
Contoh: bekerja tanpa modal dimulai dari pertemanan dari berbagai teman tadi, otomatis juga sebagai modal, jelas Abah Ratno.
Pada sesi talkshow ada tanya jawab, pertanyaan yang disampaikan oleh narasumber ditujukan kepada ratusan peserta seminar, bagi peserta yang bisa menjawab dan benar dapat uang dengan total satu juta rupiah.
Usai giat Seminar Kebangsaan, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dikonfirmasi jurnalis mengatakan, saya pikir untuk regenerasi di koperasi itu juga sangat penting, karena kalau koperasi itu tidak diturunkan ke generasi milenial berdampak roda di pemerintah.
“Padahal kita tahu generasi milenial minatnya untuk masuk ke dunia usaha semakin tinggi, kalau mereka tidak melihat koperasi sebagai opsi, maka semua larinya ke usaha-usaha dengan badan hukum yang lain”, kata Emil.
“Di era digital ini justru menjadi kesempatan pemilik, anggota koperasi lebih aktif bisa memantau kinerja dari pengurus koperasi. Dikarenakan dengan menggunakan digital lebih mudah sekarang ini. Dekopin harus ada standar baru untuk bisa mewujudkan tata kelola koperasi senang anggotanya”, ucapnya.
Reporter : Edy Siswanto
