Optimis Blitar  – Pemerintah Desa Sidomulyo Kecamatan Bakung menyelenggarakan acara budaya leluhur,yang terud dijadikan agenda  tàhunan Pemerintah desa yaitu bersih desa .

Warisan leluhur berupa bersih desa merupakan tradisi turun temurun yang telah dilaksanakan sejak zaman nenek moyang dulu. Momen Ritualan yang biasa disebut sebagai wujud syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya, baik itu kemerdekaan,kerukunan kesejahteraan, kemakmuran maupun kedamaian.

Kepala Desa Sidomulyo Yoyon Widianto  menerangkan  bahwa  serangkaian kegiatan peringatan bersih desa dimeriahkan dengan berbagai acara.

“Diawali dengan pagelaran Festival 100 barongan dengan diiringi group jaranan yang ada di Desa Sidomulyo pada siang hari.Kemudian dimalam harinya disusul pagelaran ringgit purwo atau wayang kulit dengan menampilkan Ki Dalang Sunandri yàng diselingi lawak Jo klithik Jo kluthuk,”jelas Kades Sidomulyo,Senin(30/05/2023).

Tambahnya bahwa kegiatan bersih desa ini  merupakan  wujud syukur Kepada Alloh atas segala limpahan rahmat dan hidayahNya,serta doa  masyarakat agar terhindar dari malapetaka.Harapan kedepannya agar setelah ritualan bersih desa bisa menjadi pemicu warga masyarakat Dess Sidomulyo untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi pasca pandemi covid 19.

Semoga dengan diselenggarakannya bersih desa seluruh Aparatur pemerintah desa dan masyarakat selalu dalam lindungan dan ridhoNya menuju terciptanya Desa Sidomulyo yang  gemah ripah loh jinawe,toto tentrem karto raharjo lir ing sambikolo,” tutur Kades Yoyon.

Terakhir Yoyon berharap dengan melestarikan budaya leluhur salahsatunya  yaitu bersih desa,serta betbagai  budaya yang lainnya semoga bisa menjadi salah satu destinasi wisata lokal yang kedepannya bisa perangsang pekonomian masyarakat desa,pungkasnya.

Reporter : Muklas