Dinas Kesehatan Tulungagung Menerima Kunjungan Kerja dari Dinas Kesehatan Kota Malang
TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Dinas Kesehatan Tulungagung Menerima Kunjungan Kerja dari Dinas Kesehatan Kota Malang pada hari Kamis, (07/09/2023). Kunjungan ini bertujuan untuk saling berbagi pengalaman terkait layanan kesehatan.
Kunjungan ini dipimpin oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Malang, yaitu dr. Umar Usman, yang didampingi oleh Sub Koordinator Bidang P2P dari Dinas Kesehatan Kota Malang.
Mereka diterima di Ruang Kerja Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr. Kasil Rokhmad. Saat pertemuan, Kasil Rokhmad menjelaskan mengenai Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), termasuk upaya penanggulangan HIV, Hepatitis, dan TBC di Kabupaten Tulungagung, serta berbagai inovasi dan kebijakan yang mendukung program tersebut.
“Salah satu inovasinya adalah Sistem Informasi Kesehatan Tulungagung (SIKESTA) yang telah dikenal dan diakui oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.” Jelasnya.
Program ini menjadi menarik bagi daerah lain karena kemampuannya dalam memberikan layanan kesehatan yang efisien dan efektif.
dr. Kasil Rohmat juga menyatakan bahwa SIKESTA dapat diakses oleh berbagai pihak, termasuk usaha kesehatan perorangan (UKP) dan usaha kesehatan masyarakat (UKM).
Sistem ini juga memiliki kemampuan untuk terhubung dengan pelayanan di rumah sakit, sehingga mempermudah proses pendataan, pengawasan, dan penanganan masalah kesehatan.
“Sebelumnya, petugas kesehatan dihadapkan dengan banyaknya laporan dan aplikasi yang merepotkan. Namun, dengan adanya aplikasi SIKESTA, semua laporan bisa digabungkan dalam satu sistem yang lebih efektif dan efisien,” terang dr. Kasil.
Dalam pertemuan dengan rombongan yang melakukan kaji banding, Dia menjelaskan bahwa aplikasi SIKESTA memudahkan pengguna untuk mencari informasi data dengan hanya menggunakan satu nama dan alamat sebagai acuannya.
Tujuannya adalah untuk menyederhanakan proses pendataan, pengawasan, serta penanganan masalah kesehatan.
Aplikasi SIKESTA juga menyediakan berbagai layanan kesehatan, termasuk Simpusta, UKM, KIA online, Perijinan, SKM, dan PE-Covid.
“dr.Kasil juga menambahkan, dengan adanya sistem ini, diharapkan akan lebih mempermudah pelayanan kesehatan bagi petugas maupun masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Sistem SIKESTA telah berhasil menjadi contoh yang diikuti oleh daerah lain, termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. Bahkan, sistem ini telah mendapatkan kunjungan dari Tim IT Kementerian Kesehatan, menunjukkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung telah berhasil menciptakan program inovatif yang memberikan dampak positif pada masyarakat dan dunia kesehatan secara keseluruhan.
Selama acara yang berlangsung sekitar 2 jam, peserta kunjungan memiliki kesempatan untuk berdialog dan bertanya kepada Kadinkes. Acara ini juga diakhiri dengan sesi pemotretan bersama.