DPRD Kabupaten Blitar Janji Perketat Pengawasan Pembangunan Rawat Inap RSUD Ngudi Waluyo
Optimis Blitar 05/05/2024 0
BLITAR(OPTIMIS) – Pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar ,akan diperketat pengawasannya oleh DPRD. sudah mulai dikerjakan. Pembangunan dengan anggaran puluhan miliar rupiah itu, sudah mulai berjalan dan ditargetkan rampung sebelum tutup tahun ini.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar, Idris Marbawi, yang turut hadir dalam peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek pembangunan gedung rawat inap 8 lantai itu berjanji akan melakukan pengawasan dengan ketat. Mengingat anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 71 miliar lebih,
“Jelasnya progres dari proyek pembangunan gedung 8 lantai ini secara berkala bakal kami periksa. Hal ini dilakukan juga sebagai antisipasi adanya ketidaksesuaian spesifikasi bangunan pada proyek senilai Rp 75 miliar tersebut,” ujarnya.
DPRD Kabupaten Blitar pun mewanti-wanti pihak kontraktor agar melakukan pengerjaan proyek sesuai dengan spesifikasi yang ada. Selain itu harus dikerjakan tepat waktu, tidak sampai molor dari target yang ditentukan.
“Kami ingin memastikan bahwa anggaran yang keluar tersebut dapat digunakan untuk membangun fasilitas kesehatan yang berkualitas untuk warga. Pengawalan secara bertahap akan kami lakukan informasi. Tentu kami juga akan meminta terkait perkembangan pembangunan dan harapan kami bangunannya nanti sesuai dengan spesifikasi dan kualitasnya,” tandasnya.
Proyek senilai Rp 75 miliar ini resmi mulai dikerjakan pada tanggal 20 Maret 2024. Kontraktor yang akan mengerjakan proyek strategi Kabupaten Blitar ini adalah PT. Mega Bintang Abadi. Pembangunan 8 lantai gedung rawat inap RSUD Ngudi Waluyo Wlingi ini ditargetkan selesai dalam waktu 275 hari.
“Dengan target tersebut kami akan melakukan monitoring secara berkala untuk mengetahui progres dari proyek senilai Rp 75 miliar itu. Mengingat dulu (sempat bermasalah) tapi sekarang kami akan awasi agar bangunannya sesuai dengan spesifikasi,” tuturnya.
Sebelumnya Bupati Blitar, Rini Syarifah, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Kabupaten Blitar. Rini berharap pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo ini bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Blitar.
“Dalam pembangunan ini, kami juga menggandeng Polda dan Kejaksaan Negeri Jawa Timur. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pendampingan dan pengawasan dalam proses pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo,” terangnya.
Rini menambahkan pembangunan gedung rawat inap di RSUD Ngudi Waluyo ditargetkan bisa selesai Oktober 2024. harapan tidak ada kendala, segingga dia juga meminta dukungannya dan dukungan dari semua pihak.
Reporter : (Dwn/Muklas)