Hadipro 664 Pemkot Probolinggo Rayakan Undang Dewa19

0

Hadipro 664 Pemkot Probolinggo Rayakan Undang Dewa19

Reporter : Nanang

PROBOLINGGO(OPTIMIS)

Selamat malam, semua rakyat Kota Probolinggo. Salam dari keluarga besar Dewa 19, salam dari istri saya. Salam dari anak-anak saya juga,” sapa Ahmad Dhani Prasetyo, pentolan grup musik legendaris Indonesia, Dewa 19. Sapaan itu spontan membuat ribuan Baladewa dan Baladewi, sebutan fans grup band Dewa, yang memadati kawasan Alun-alun, kemarin malam (4/9) bersorak.

Ya, Senin (4/9) malam adalah malam keempat, perayaan Hadi Pro, Hari Jadi ke 664 Kota Probolinggo sekaligus puncak pelaksanaan rangkaian pesta rakyat. Di momen ulang tahunnya kali ini, Pemkot Probolinggo memanjakan warganya, dengan mendatangkan artis kenamaan ibu kota.

Saya Ahmad Dhani mewakili temen-temen (grup band) Dewa 19 dan Republik Cinta Manajemen mengucapkan terimakasih dan selamat ulang tahun, selamat dirgahayu, selamat milad kepada Kota Probolinggo yang ke-664. Semoga Kota Probolinggo ke depan semakin berjaya, dan semakin berprestasi, hebat dan handal, selalu,” ucapnya yang lalu dibalas tepuk tangan riuh masyarakat yang telah menantikan kehadirannya sejak sore hari.

Dhani, demikian ia akrab di sapa, menyanyikan hits andalannya. Sedikitnya ada 4 judul lagu yang ia bawakan. Yaitu Separuh Nafas, Hadapi Dengan Senyuman, Sedang Ingin Bercinta dan , Aku Cinta Kau dan Dia.

Ahmad Dhani tampil dalam satu momen bersamaan pembukaan olahraga panjat tebing yang masuk dalam rangkaian acara Hadipro.

Tak hanya sekedar menghibur dan menghipnotis jutaan pasang mata lewat penampilannya malam kemarin, kehadiran pria berkepala plontos itu juga didapuk membuka ucapan selamat ulang tahun Hadi Pro ke 664 dan sekaligus membuka Kejuaraan Probolinggo Open National Competition of Speed World Record 2023, cabor panjat tebing.

“Bismillahirrahmanirrahiim,” ucapnya diikuti dengan aksi menekan tombol sirine sebagai simbol dibukanya turnamen ini. Bersamaan dengan itu, dua atlet cabor panjat tebing binaan FPTI menaiki walk climbing berukuran 18×6 meter, untuk membuka bentangan banner raksasa, yang kemudian terlihat menjuntai.

 

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, yang tampil trendy dengan jaket berwarna hitam, menyampaikan bahwa Kota Probolinggo adalah kota yang penuh prestasi. Di mana para atlet yang bergabung di berbagai cabang olahraga (cabor) dalam naungan KONI sudah banyak menorehkan prestasi, baik nasional maupun di level internasional.

Dalam komitmen membangun Kota Probolinggo, Habib Hadi mengungkapkan, semua aspek harus dikedepankan. “Semua aspek harus didorong bersama untuk mewujudkan suatu hal yang bermanfaat. Tak terkecuali cabor dalam naungan KONI, yang meraih medali emas, dan semua cabor kalo berhasil (mendapat medali emas) kita kasi apresiasi dari Pemerintah Kota Probolinggo, seratus juta rupiah,” ujarnya.

Habib Hadi juga mengingatkan masyarakat yang hadir, untuk tetap menjaga kondusifitas kota, khususnya pada giat malam tadi, agar tertib, menjaga keamanan bersama. “Mari kita bersama-sama tunjukkan bahwasanya warga Kota Probolinggo beda dengan yang lainnya. Karena orangnya penuh dengan toleransi, kebersamaan dan saling menghargai satu sama lainnya,” tutupnya.

Setelah itu, orang nomor satu di kota yang dikenal dengan angin, anggur dan mangganya itu, didapuk untuk menyanyikan lagu Hadi Pro ciptaan Dandim Letkol ARM Heri Budiasto, bersama Sekda Ninik dan jajaran Forkopimda seperti Kapolresta Wadi Sya’bani, Ketua Pengadilan Negeri Yusti Cinianus Radjah dan Kajari Probolinggo Mubin. (HMS)

Ponpes Zaha Genggong Gelar Malam Puncak Lailatul Qiro’ah Probolinggo(Optimis.com.id)– Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan (Zaha) Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo menggelar malam puncak Lailatul Qiro’ah dalam rangka memperingati haul almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty pada Minggu (9/3/2025) malam. Lailatul Qiro’ah yang diikuti oleh ribuan umat muslimin dan muslimat ini dimeriahkan oleh penampilan qori’ terbaik internasional Ustadz H. Abdullah Fikri dari Jawa Barat, qori’ terbaik Jawa Timur Ustadz Mahfud Abdul Aziz dari Lumajang dan qori’ah terbaik Jawa Timur Ustadzah Lailatul Mubarokah dari Gresik. Selain itu, acara ini juga menghadirkan penceramah KH. Imam Hambali dari Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Ketua Umum MUI Jawa Timur dan Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong beserta keluarga besar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, sejumlah alim ulama serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Malam puncak Lailatul Qiro’ah ini juga digelar Gerakan Ngaji untuk Sang Guru. Kegiatan ini meliputi khataman Al-Qur’an sebanyak 90 kali, pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW sebanyak 914.482 kali dan pembacaan Surat Al-Ikhlas sebanyak 3.560.620 kali. Kegiatan ini diawali dengan penampilan pemenang Festival Musik Pengantar Sahur (MPS) tahun 2025. Untuk kategori umum oleh Al Metro Klenang Banyuanyar dan kategori pelajar oleh SMP Imamul Hasan Tegalwatu Kecamatan Tiris. Penampilan mereka menambah semarak acara dan menunjukkan kreativitas generasi muda dalam mengemas pesan-pesan religi melalui musik. Dalam kesempatan ini dilakukan penyerahan piagam kepada santri takhassus dan hadiah kepada para pemenang Festival MPS 2025. Selain itu, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah memberikan cinderamata kepada beberapa tokoh penting. Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris (Gus Haris) mengatakan pentingnya memaknai Al-Qur’an bukan hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai tuntunan hidup. Oleh karena itu para santri dan masyarakat diajak untuk memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an agar dapat menjadi pedoman dalam mencapai keselamatan dunia dan akhirat. “Sangat penting untuk menanamkan pendidikan agama dalam rangka membentuk akhlak generasi muda. Pemerintah daerah berkomitmen dalam mendukung madrasah diniyah serta guru ngaji,” katanya. Gus Haris juga menekankan bahwa kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an harus dimiliki oleh setiap siswa muslim tanpa terkecuali. Hal ini akan menjadi salah satu persyaratan dalam urusan pendidikan di Kabupaten Probolinggo. “Saya berharap dengan adanya perhatian khusus terhadap pendidikan agama, akhlak generasi muda dapat terbentuk dengan baik, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” terangnya. Lebih lanjut Gus Haris mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu kabupaten terbaik di Jawa Timur. “Oleh karena itu pentingnya kerja sama antara ulama, pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan, termasuk kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan potensi alam dan masyarakat yang dimiliki Kabupaten Probolinggo kita optimis Kabupaten Probolinggo dapat mencapai kemajuan yang signifikan,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Gus Haris juga menceritakan kisah hidup dari almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty yang dikenal sangat sabar sekali sehingga bisa menjadi contoh dalam kehidupan baik dalam keluarga maupun bermasyarakat. (Nnk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *