Kecamatan Tongas Raih Juara III Lomba Sinergitas Penyelenggara Pemerintahan Di Kecamatan Se-Jatim

0

Kecamatan Tongas Raih Juara III Lomba Sinergitas Penyelenggara Pemerintahan Di Kecamatan Se-Jatim

Reporter : Nanang.
SURABAYA(OPTIMIS) –
Camat Tongas Abdul Ghafur berhasil meraih juara III dalam Lomba Sinergitas Penyelenggara Pemerintahan di Kecamatan se-Jawa Timur tahun 2022. Atas prestasi tersebut, Abdul Ghafur memperoleh tropy dan piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa.

Tropy dan piagam penghargaan tersebut diterima oleh Abdul Ghafur dari Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa dalam upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVII tahun 2023 di Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (29/4/2023).

Abdul Ghafur yang kini menjabat Camat Banyuanyar ini menerima tropy dan piagam penghargaan tersebut bersama dengan 4 (empat) Camat lain yang masuk lima besar Lomba Sinergitas Penyelenggara Pemerintahan di Kecamatan se-Jawa Timur tahun 2022.

Yakni, Camat Rogojampi Kecamatan Banyuwangi Hartono, Camat Taman Kabupaten Sidoarjo Makhmud, Camat Bumiaji Kota Batu Bambang Hari Suliyan dan Camat Pamekasan Kabupaten Pamekasan Rahmat Kurniadi Suroso.

Abdul Ghafur mengaku sangat senang dan bahagia atas penghargaan yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur. Sebab ini merupakan bentuk apresiasi dari upaya Kecamatan Tongas dan lintas sektor instansi di wilayah Kecamatan Tongas dalam rangka untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal penurunan stunting dengan inovasi Si Gercep Dini (Gerak Cepat Cegah Pernikahan Dini).

“Dengan inovasi si Gercep Dini ini, Kecamatan Tongas menjadi kecamatan terendah dalam konvergensi stunting se-Kabupaten Probolinggo. Bahkan prosentasenya sekitar 4 persen,” katanya.

Melalui penghargaan ini Ghafur mengharapkan agar program si Gercep Dini ini bisa berlanjut dan dikembangkan. Harapannya bersama-sama terus berupaya untuk memberikan inovasi kepada masyarakat dalam menurunkan angka stunting.

“Tentu saja program penurunan stunting ini akan kita tingkatkan di Kecamatan Banyuanyar. Karena setiap tempat itu mempunyai karakter masing-masing, maka nanti kita lakukan dengan cara-cara yang berbeda dan berdampak kepada masyarakat dalam rangka penurunan stunting,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *