Kelangkaan Gas LPG  3 Kg, Komisi II DPRD Kabupaten Blitar Akan Panggil OPD Terkait

0

 Suwondo Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten

BLITAR(OPTIMIS) – DPRD Kabupaten Blitar segera panggil beberapa OPD terkàit kelangkaan gas elpiji 3 kg yang akhir-akhir ini terjadi di Kabupaten Blitar.

Imbas dari hal itu Berbagai kesulitan sangat membebani masyarakat khususnya pedagang nasi goreng, pedagang warung dan ibu rumah tangga.

Salah satu pedagang yakni Sĺamet di wilayah Kanigoro menuturkan, dirinya sudah berkeliling ke berbagai tempat menjual elpiji 3 kg, namun tidak mendapatķannya.

“Masyarakat mulai bingung, apalagi yang berjualan makanan yang sudah matang, sangat sulit bagi saya untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg. Mohon pihak yang berkompeten untuk segera membantu.” Keluhnya.

Dia berharap Pemerintah bisa segera mengatasi persoalan tersebut.Mungkin perlu operasi pasar atau operasi mendadaķ,àgar jangan sampai para spekulan bermain-main,” ujarnya.

Komisi II DPRD Kabupaten Blitar bermitra dengan Disperindag, terkait permasalahan Gas LPG 3 kg melalui Wakil Ketua Komisi II Suwondo menyampaikan, dengan kelangkaan gas LPG bersubsidi 3 kg menjadi permasalahan yang luar biasa di masyarakat.

“DPRD Kabupaten Blitar akan meminta keterangan kepada OPD terkait, dalam hal ini Disperindag Kabupaten Blitar. Apa masalah terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg ini, bagaimana pendistribusiannya, dan jika terjadi kemacetan maka harus kami jelaskan agar masalah tersebut dapat diselesaikan dengan cepat,” ujar Wondo.

“Besok kami akan mengundang Disperindag. Nanti kami akan menanyakan upaya yang telah dilakukan Disperindag untuk segera mengungkap masalah kelangkaan ini.” tambahnya.

Lanjut Wondo, hal ini dampaknya sangat luar biasa, dan siapapun. Terutama masyarakat kecil pasti akan terkena dampaknya, seperti UMKM, pedagang makanan dan lain sebagainya akan terkena dampak dari kelangkaan elpiji 3 kg.

“Setelah kami bertemu dengan instansi terkait, seperti Disperindag, jika memang perlu dilakukan survei pasar, kami akan melakukan operasi pasar. Sehingga kita tahu akar permasalahan di lapangan,” ujarnya.

Terakhir kata Wondo,  ada tidaknya indikasi spekulan atau ada permainan agen, agen, dan distributor, Suwondo, politisi dari Partai PDIP mengatakan, akan kita ketahui nantinya  tukasnya.

Reporter : (Dwn/Muklas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *