Peringati HPN 2024, PWI Pusat Gelar Baksos di Muara Angke

0
IMG-20240216-WA0052

JAKARTA, Skmoptimis.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bekerjasama dengan Perum Bulog, Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) Indosiar SCTV dan Siloam Group, menggelar Bakti Sosial, dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2024.

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penyaluran bahan pangan ke masyarakat, melalui Asosiasi Pedagang Ikan Muara Angke, Jakarta Utara.

Ketua Pelaksana Kegiatan Baksos HPN 2024, M Nasir mengatakan bahwa kegiatan tersebut, merupakan agenda rutin yang dilakukan PWI Pusat setiap tahunnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat itu menilai, baksos yang dibagikan ke masyarakat nelayan, tepat sasaran, mengingat kondisi nelayan saat ini sedang susah melaut.

“Untuk tahun ini, PWI membagikan bantuan pangan berupa sembako dan serum anti ular kepada masyarakat nelayan di daerah Muara Angke,” terang Nasir, kepada sejumlah wartawan di Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (16/2/2024).

“Kondisi air laut dan cuaca saat ini, mengakibatkan nelayan susah melaut dan mencari ikan. Ditambah lagi, hasil nelayan yang menurun. Disinilah, kami berbagi kepada masyarakat yang mayoritas mata pencahariannya nelayan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Nasir mengungkapkan, selain menyalurkan bahan pangan ke nelayan Muara Angke, pihaknya juga akan melakukan pembagian serum anti bisa ular secara simbolis ke masyarakat Baduy, di Kantor PWI Pusat.

Dalam kesempatan itu, tak lupa Nasir berpesan kepada jajaran PWI yang ada di Provinsi dan Kabupaten/Kota lainnya, agar dapat menyelipkan kegiatan Bakti Sosial di setiap acara HPN, supaya dapat berbagi ke masyarakat yang membutuhkan.

“Siang nanti, masyarakat Baduy kami undang ke kantor PWI Pusat, untuk penyerahan serum anti bisa ular. Semoga apa yang kami bagikan, bisa berguna untuk masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya. (*)

Reporter : Edy Siswanto

Ponpes Zaha Genggong Gelar Malam Puncak Lailatul Qiro’ah Probolinggo(Optimis.com.id)– Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan (Zaha) Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo menggelar malam puncak Lailatul Qiro’ah dalam rangka memperingati haul almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty pada Minggu (9/3/2025) malam. Lailatul Qiro’ah yang diikuti oleh ribuan umat muslimin dan muslimat ini dimeriahkan oleh penampilan qori’ terbaik internasional Ustadz H. Abdullah Fikri dari Jawa Barat, qori’ terbaik Jawa Timur Ustadz Mahfud Abdul Aziz dari Lumajang dan qori’ah terbaik Jawa Timur Ustadzah Lailatul Mubarokah dari Gresik. Selain itu, acara ini juga menghadirkan penceramah KH. Imam Hambali dari Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Ketua Umum MUI Jawa Timur dan Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong beserta keluarga besar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, sejumlah alim ulama serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Malam puncak Lailatul Qiro’ah ini juga digelar Gerakan Ngaji untuk Sang Guru. Kegiatan ini meliputi khataman Al-Qur’an sebanyak 90 kali, pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW sebanyak 914.482 kali dan pembacaan Surat Al-Ikhlas sebanyak 3.560.620 kali. Kegiatan ini diawali dengan penampilan pemenang Festival Musik Pengantar Sahur (MPS) tahun 2025. Untuk kategori umum oleh Al Metro Klenang Banyuanyar dan kategori pelajar oleh SMP Imamul Hasan Tegalwatu Kecamatan Tiris. Penampilan mereka menambah semarak acara dan menunjukkan kreativitas generasi muda dalam mengemas pesan-pesan religi melalui musik. Dalam kesempatan ini dilakukan penyerahan piagam kepada santri takhassus dan hadiah kepada para pemenang Festival MPS 2025. Selain itu, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah memberikan cinderamata kepada beberapa tokoh penting. Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris (Gus Haris) mengatakan pentingnya memaknai Al-Qur’an bukan hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai tuntunan hidup. Oleh karena itu para santri dan masyarakat diajak untuk memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an agar dapat menjadi pedoman dalam mencapai keselamatan dunia dan akhirat. “Sangat penting untuk menanamkan pendidikan agama dalam rangka membentuk akhlak generasi muda. Pemerintah daerah berkomitmen dalam mendukung madrasah diniyah serta guru ngaji,” katanya. Gus Haris juga menekankan bahwa kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an harus dimiliki oleh setiap siswa muslim tanpa terkecuali. Hal ini akan menjadi salah satu persyaratan dalam urusan pendidikan di Kabupaten Probolinggo. “Saya berharap dengan adanya perhatian khusus terhadap pendidikan agama, akhlak generasi muda dapat terbentuk dengan baik, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” terangnya. Lebih lanjut Gus Haris mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu kabupaten terbaik di Jawa Timur. “Oleh karena itu pentingnya kerja sama antara ulama, pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan, termasuk kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan potensi alam dan masyarakat yang dimiliki Kabupaten Probolinggo kita optimis Kabupaten Probolinggo dapat mencapai kemajuan yang signifikan,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Gus Haris juga menceritakan kisah hidup dari almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty yang dikenal sangat sabar sekali sehingga bisa menjadi contoh dalam kehidupan baik dalam keluarga maupun bermasyarakat. (Nnk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *