PJ Bupati Tulungagung Pastikan Segera Lakukan Pelantikan kepada 2 Pejabat Eselon II

0
pejabat

PJ Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT

TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Pj Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT., memastikan akan segera melakukan pelantikan dua pejabat eselon II. Kedua pejabat tersebut merupakan hasil asesmen yang dilakukan panitia seleksi (pansel) pergeseran pejabat eselon II Pemkab Tulungagung.

“Sudah ada rekomendasi dari tim (pansel). Tinggal memilih dari enam orang siapa yang akan menduduki jabatan Direktur RSUD dr Iskak dan Kepala DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa),” ujar Pj Bupati Heru Suseno di sela rakor pengendalian inflasi secara daring di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (27/5).

Menurut dia, dalam asesmen tersebut memang hanya dua jabatan yang akan segera diisi dengan pejabat definitif. Sedang satu jabatan eselon II lainnya masih tetap kosong tanpa pejabat definitif, yakni Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung.

Rencananya, setelah dilakukan pelantikan pejabat definitif Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung dan Kepala DPMD Kabupaten Tulungagung, Pj Bupati Heru Suseno bakal pula melakukan open biding (seleksi terbuka) untuk jabatan eselon II yang masih kosong dan yang ditinggal dua pejabat yang menduduki jabatan Direktur RSUD dr Iskak dan Kepala DPMD Kabupaten Tulungagung.

“Sekarang kami harus laporan lagi terkait hasil asesmen. Sekagus juga minta izin untuk open biding jabatan (eselon II) yang kosong dan juga untuk pelantikan pejabat eselon III,” paparnya.

Menurut pria berkacama ini laporan dan izin tersebut tetap ditujukan pada Mendagri, KASN dan BKN. “Laporan dan izin itu juga melalui Gubernur,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait rakor inflasi, Pj Bupati Heru Suseno, menyatakan Pemkab Tulungagung bakal melakukan kerjasama dengan Pemkab Nganjuk untuk pemenuhan komoditas bawang merah di Kabupaten Tulungagung. Saat ini harga bawang merah di Kota Marmer masih tinggi dan memicu kenaikan inflasi.

“Kami akan jajaki kerjasama dengan Nganjuk. Kami akan koordinasi dulu. Kalau sudah MoU, di Tulungagung nanti kekurangan bawang merah, Nganjuk yang nyetok (menyediakan),” jelasnya.

Harga bawang merah di pasaran Tulungagung saat ini Rp 35 ribu sampai 40 ribu perkilogram. Padahal harga stabilnya antara Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per kilogram.

Selanjutnya, komoditas lainnya yang mengalami kenaikan adalah gula. Harganya saat ini di pasaran Tulungagung antara Rp 16 ribu sampai Rp 17 ribu perkilogram. Kenaikan harga gula ini karena pemerintah melakukan relaksasi harga dengan menaikkan HET gula menjadi Rp 14.500 per kilogram.

“Tetapi untuk harga gula ini kami yakin akan mengalami penurunan seiring dengan berlangsungnya giling di sejumlah pabrik gula. Selain juga kami akan lakukan operasi pasar secara kontinyu,” pungkasnya.

Reporter : Budi Santoso

 

PJ Bupati Heru Suseno Segera Lantik 2 Pejabat Eselon II Hasil Asesmen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *