Pj. Wali Kota Probolinggo -IKAPTK Berbagi Melalui “Sahur On The Road”

0

Pj. Wali Kota Probolinggo -IKAPTK Berbagi Melalui “Sahur On The Road”

 

PROBOLINGGO(OPTIMIS) –

Penjabat Wali Kota Nurkholis yang juga merupakan alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan tahun 1991 mengajak anggota Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Probolinggo menggelar kegiatan sosial. Mereka berbaur pada Selasa (2/4) dini hari untuk berbagi makan sahur dengan sejumlah masyarakat yang melintas di depan Gedung Meteor Jalan Panglima Sudirman.

Bertajuk ”Sahur on The Road”, sejumlah 200 nasi kotak dan minuman dibagikan kepada para pengguna jalan yang melintas di area tersebut. Mulai pukul 03.00 wib, sejumlah kendaraan yang lalu lalang menerima paket makan sahur itu dengan senang hati.

“Monggo pak, silakan diterima buat makan sahur,” ujar Nurkholis kepada abang becak yang lewat di depannya.

Menurutnya, program berbagi makan sahur maupun takjil semacam ini menjadi sebuah rutinitas di bulan ramadan. Bukan hanya bagi anggota IKAPTK, penjabat wali kota ini juga mengajak perangkat daerah se kota untuk menggelar kegiatan serupa.

“Ini kan bentuk kesholehan sosial, meski terlihat kecil namun memiliki makna. Apapun bentuk kepedulian dan kebaikan di bulan suci ini menjadi momen istimewa. Karena itu semuanya berlomba untuk berbagi dan memberi manfaat bagi sesama,”ajaknya.

Ketua DPK-IKAPTK Rey Soewigtyo yang juga Kepala Dinsos P3A menyebut, jika jumlah anggotanya ada 60 orang. Mereka berdinas di lingkup pemerintah kota yang rutin mengadakan pertemuan dan sharing. Ketika ada momen seperti ini maka menjadi kesempatan untuk berkumpul, dengan acara berbagi makan sahur maupun berbagi takjil secara bergantian.

Terlihat pula sejumlah kepala perangkat daerah yang merupakan panitia acara tersebut. Diantaranya Kepala Satpol PP Pujo Agung Satrio, Kabag Pemerintahan Pudi Adji, Kepala Dishub Agus Effendi, Kepala Diskominfo Aman Suryaman, Kepala DPMPTSP M. Abbas, Camat Wonoasih Deus Nawandi serta puluhan anggota lainnya. (nn)

Ponpes Zaha Genggong Gelar Malam Puncak Lailatul Qiro’ah Probolinggo(Optimis.com.id)– Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan (Zaha) Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo menggelar malam puncak Lailatul Qiro’ah dalam rangka memperingati haul almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty pada Minggu (9/3/2025) malam. Lailatul Qiro’ah yang diikuti oleh ribuan umat muslimin dan muslimat ini dimeriahkan oleh penampilan qori’ terbaik internasional Ustadz H. Abdullah Fikri dari Jawa Barat, qori’ terbaik Jawa Timur Ustadz Mahfud Abdul Aziz dari Lumajang dan qori’ah terbaik Jawa Timur Ustadzah Lailatul Mubarokah dari Gresik. Selain itu, acara ini juga menghadirkan penceramah KH. Imam Hambali dari Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Ketua Umum MUI Jawa Timur dan Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong beserta keluarga besar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, sejumlah alim ulama serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Malam puncak Lailatul Qiro’ah ini juga digelar Gerakan Ngaji untuk Sang Guru. Kegiatan ini meliputi khataman Al-Qur’an sebanyak 90 kali, pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW sebanyak 914.482 kali dan pembacaan Surat Al-Ikhlas sebanyak 3.560.620 kali. Kegiatan ini diawali dengan penampilan pemenang Festival Musik Pengantar Sahur (MPS) tahun 2025. Untuk kategori umum oleh Al Metro Klenang Banyuanyar dan kategori pelajar oleh SMP Imamul Hasan Tegalwatu Kecamatan Tiris. Penampilan mereka menambah semarak acara dan menunjukkan kreativitas generasi muda dalam mengemas pesan-pesan religi melalui musik. Dalam kesempatan ini dilakukan penyerahan piagam kepada santri takhassus dan hadiah kepada para pemenang Festival MPS 2025. Selain itu, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah memberikan cinderamata kepada beberapa tokoh penting. Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris (Gus Haris) mengatakan pentingnya memaknai Al-Qur’an bukan hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai tuntunan hidup. Oleh karena itu para santri dan masyarakat diajak untuk memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an agar dapat menjadi pedoman dalam mencapai keselamatan dunia dan akhirat. “Sangat penting untuk menanamkan pendidikan agama dalam rangka membentuk akhlak generasi muda. Pemerintah daerah berkomitmen dalam mendukung madrasah diniyah serta guru ngaji,” katanya. Gus Haris juga menekankan bahwa kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an harus dimiliki oleh setiap siswa muslim tanpa terkecuali. Hal ini akan menjadi salah satu persyaratan dalam urusan pendidikan di Kabupaten Probolinggo. “Saya berharap dengan adanya perhatian khusus terhadap pendidikan agama, akhlak generasi muda dapat terbentuk dengan baik, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” terangnya. Lebih lanjut Gus Haris mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu kabupaten terbaik di Jawa Timur. “Oleh karena itu pentingnya kerja sama antara ulama, pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan, termasuk kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan potensi alam dan masyarakat yang dimiliki Kabupaten Probolinggo kita optimis Kabupaten Probolinggo dapat mencapai kemajuan yang signifikan,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Gus Haris juga menceritakan kisah hidup dari almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty yang dikenal sangat sabar sekali sehingga bisa menjadi contoh dalam kehidupan baik dalam keluarga maupun bermasyarakat. (Nnk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *