PKB Kab Blitar Buka Dapur Umum ,Siapkan Masakan Untuk Disalurkan Masyarakat Korban Banjir
Blitar (OPTIMIS) – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Blitar pada Semalam Minggu ( 16/10/2022) sampai pagi hari menyebabkan banjir melanda sejumlah tempat di Kabupaten Blitar terutama daerah Blitar Selatan .
Membludaknya air, banyak masyarakat yang tidak bisa berbuat apa apa bahkan untuk menyelamatkan barang barangnya saja tidak bisa demi menyelamatkan jiwa raga dan keluarganya .
Hal ini membuat Partai PKB tergerak untuk membantu sesama saudara saudara kita , Menurut M Rifa’i Sekretaris DPC PKB Kabupaten Blitar mengatakan lewat pesan tertulisnya ,”Melihat banjir saat ini teringat bencana banjir 2004 dimana masyarakat banyak yang tidak bisa memasak, karena air masuk di rumah rumah.
,”Kejadian ini membuat DPC PKB tergerak untuk membantu saudara saudara kita dengan membuat posko DAPUR UMUM, dimana aktivitas posko ini kita kerahkan anak anak muda untuk masak nasi setelah itu kita bungkus dan nanti malam kita kirim ke kantong kantong masyarakat yg terdampak banjir,” ujar M Rifa’i.
,”Terkait Posko kita fokus di depan Kantor DPC PKB Kanigoro , sementara ini kita akan mempersiapkan nasi bungkus untuk daerah-daerah yang terkena dampak banjir mulai dari Kecamatan Sutojayan, Kecamatan Panggungrejo, Wonotirto, Binangun dan tempat lainnya .
Banjir yang melanda Blitar Selatan ,ini harus jadi bahan evaluasi kita bersama, Kalau dulu masih ada hutan, hujan semalam tidak menyebabkan banjir, maka menurut M Rifa’i yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar ini berharap,” Masyarakat juga sadar dan Pemerintah lewat Kementrian Kehutanan tegas untuk melakukan reboisasi hutan,”ucap M Rifa’i .
,”Pastinya Pemerintah Daerah juga ikut andil dalam menggalakkan Reboisasi hutan kembali, melakukan penghijauan dan menyadarkan masyarakat pentingnya penghijauan bagi kita semua ,’pungkas M Rifa’i Sekretaris PKB Kabupaten Blitar.
Perlu di ketahui hari ini masyarakat di Kec Binangun,Sutojayan, Panggungrejo Wonotirto,Wates dan beberapa wilayah di Kabupaten Blitar mengalami musibah banjir.
Reporter : ( Muklas)
