Puncak Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, Komunitas Surya Citra Bahari Gelar kibarkan seribu Bendera Merah Putih Di Laut.

0

Puncak Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, Komunitas Surya Citra Bahari Gelar kibarkan seribu Bendera Merah Putih Di Laut.

Reporter     : Nanang, 

PROBOLINGGO(OPTIMIS)
Puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke 78 pagi tadi 20 Agustus 2023 Komunitas Kum kum dan Terapi air laut “Surya Citra Bahari ” SCB adakan berbagai kegiatan yang diselenggarakan dipantai Mayangan kota Probolinggo.

Diikuti sejumlah anggota komunitas serta Emak emak anggota terapi kum kum dilaut SCB dari pagi pagi para komunitas SCB dengan seragam baju serta ikat kepala merah mutih siap mengikuti kibarkan seribu bendera merah putih dilaut, tepat pukul 6.00 WiB mereka telah menceburkan diri di laut sambil membawa bendera Merah Putih.

Lautan manusia berseragam serta membawa bendera Merah Putih menghiasi lautan dipelabuan Perikanan Kelautan UPT Mayangan di kota Probolinggo, mereka bersorak sambil menyanyikan lagu lagu perjuangan menandakan hari ini memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 78 luar biasa ,keseruan komunitas SCB dalam ikut serta merayakan perayaan Agustusan

Keseruan dan ramainya perayaan Agustusan kali ini didukung kedatangan para wisata kum kum dari berbagai kota dan luar kota Probolinggo yang mereka memiliki tujuan berwisata berendam dan kum kum dilaut bersama sanak keluarganya , kedatangan mereka menambah semaraknya acara ini

Acara ini mendapat dukungan dari RSU wonolangen yang ikut Hadir di pelabuhan dengan memberi layanan Bhakti sosialnya kepada masyarakat dengan layanan cek kesehatan serta memberikan layanan vaksin Boster ke satu dan kedua bagi yang belum lakukan Vaksin , dan bhakti sosial RSU wonolangen menambah semaraknya acara peringatan HUT RI ke 78 ini

Usai kibarkan serta lambaikan ribuan bendera bendera merah putih dilaut dilanjutkan acara puncak Acara berupa Tasyakuran yang di gelar di arena senam pagi komunitas SCB, ikut hadir diacara ini kepala lapas kota Probolinggo ,Kepala Dinas perijinan Bpk Abbas bersama ibu ikut memeriahkan, serta ikut hadir dari Bakamla Probolinggo, ketua pengelola SCB Bpk Sutanto serta para undangan lainnya serta para pendiri SCB

ketua panitia penyelenggara HUT kemerdekaan RI Drs Didik Sukarsidi dalam sambutannya sampaikan acara ini terselenggara berkat dukungan banyak pihak, walaupun terselenggara dengan sangat sederhana namun memiliki makna semangat serta rasa kebersamaan yang luar bisa

Ditegaskan acara ini terselenggara dengan pola mandiri artinya pelaksanaan ini dibiayai oleh SCB tanpa meminta Donatur dari pihak luar, serta juga hadiah hadiah lomba pun semuanya hasil usaha dari SCB

Lebih lanjut Ketua panitia sampaikan sejak SCB dalam pengelolaan wisata kali ini berbeda dalam misi pengelolaan, bila dulu SCB murni pembiayaan di biayaai murni dari SCB, sekarang semenjak pengelolaan bekerja sama dengan Otoritas Pelabuhan perikanan dan kelautan provinsi jatim yg berada di Probolinggo dengan shering bagi hasil menjadikan sedikit ada berbedaan dalam pengelolaan
semoga saja kedepan SCB semakin Maju ,profesional ,terbuka ,akuntabel dan hadir untuk melayani semakin baik.

Acara pun berahir dengan usai nya Tauziah oleh Bpk Drs Mardiyono Exs Tokoh pendidikan Taman Siswa tentang kebangsaan serta sejarah berdirinya kota probolinggo serta pembagian hadiah pemenang lomba ( Humas SCB)

Ponpes Zaha Genggong Gelar Malam Puncak Lailatul Qiro’ah Probolinggo(Optimis.com.id)– Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan (Zaha) Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo menggelar malam puncak Lailatul Qiro’ah dalam rangka memperingati haul almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty pada Minggu (9/3/2025) malam. Lailatul Qiro’ah yang diikuti oleh ribuan umat muslimin dan muslimat ini dimeriahkan oleh penampilan qori’ terbaik internasional Ustadz H. Abdullah Fikri dari Jawa Barat, qori’ terbaik Jawa Timur Ustadz Mahfud Abdul Aziz dari Lumajang dan qori’ah terbaik Jawa Timur Ustadzah Lailatul Mubarokah dari Gresik. Selain itu, acara ini juga menghadirkan penceramah KH. Imam Hambali dari Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Ketua Umum MUI Jawa Timur dan Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong beserta keluarga besar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, sejumlah alim ulama serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Malam puncak Lailatul Qiro’ah ini juga digelar Gerakan Ngaji untuk Sang Guru. Kegiatan ini meliputi khataman Al-Qur’an sebanyak 90 kali, pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW sebanyak 914.482 kali dan pembacaan Surat Al-Ikhlas sebanyak 3.560.620 kali. Kegiatan ini diawali dengan penampilan pemenang Festival Musik Pengantar Sahur (MPS) tahun 2025. Untuk kategori umum oleh Al Metro Klenang Banyuanyar dan kategori pelajar oleh SMP Imamul Hasan Tegalwatu Kecamatan Tiris. Penampilan mereka menambah semarak acara dan menunjukkan kreativitas generasi muda dalam mengemas pesan-pesan religi melalui musik. Dalam kesempatan ini dilakukan penyerahan piagam kepada santri takhassus dan hadiah kepada para pemenang Festival MPS 2025. Selain itu, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah memberikan cinderamata kepada beberapa tokoh penting. Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris (Gus Haris) mengatakan pentingnya memaknai Al-Qur’an bukan hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai tuntunan hidup. Oleh karena itu para santri dan masyarakat diajak untuk memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an agar dapat menjadi pedoman dalam mencapai keselamatan dunia dan akhirat. “Sangat penting untuk menanamkan pendidikan agama dalam rangka membentuk akhlak generasi muda. Pemerintah daerah berkomitmen dalam mendukung madrasah diniyah serta guru ngaji,” katanya. Gus Haris juga menekankan bahwa kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an harus dimiliki oleh setiap siswa muslim tanpa terkecuali. Hal ini akan menjadi salah satu persyaratan dalam urusan pendidikan di Kabupaten Probolinggo. “Saya berharap dengan adanya perhatian khusus terhadap pendidikan agama, akhlak generasi muda dapat terbentuk dengan baik, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” terangnya. Lebih lanjut Gus Haris mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu kabupaten terbaik di Jawa Timur. “Oleh karena itu pentingnya kerja sama antara ulama, pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan, termasuk kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan potensi alam dan masyarakat yang dimiliki Kabupaten Probolinggo kita optimis Kabupaten Probolinggo dapat mencapai kemajuan yang signifikan,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Gus Haris juga menceritakan kisah hidup dari almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty yang dikenal sangat sabar sekali sehingga bisa menjadi contoh dalam kehidupan baik dalam keluarga maupun bermasyarakat. (Nnk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *