Ramaikan HUT Kemerdekaan RI, Diskominfo Gelar Lomba Pasang Udeng dan Jarik Tengger

0

Ramaikan HUT Kemerdekaan RI, Diskominfo Gelar Lomba Pasang Udeng dan Jarik Tengger

Pewarta : Nanang

PROBOLINGGO (OPTIMIS)
Dalam rangka untuk meramaikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandia (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo menggelar lomba pasang udeng dan jarik Tengger di obyek wisata Pantai Bentar Desa Curahsawo Kecamatan Gending, Jum’at (18/8/2023) pagi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Bupati Probolinggo Drs. H.A. Timbul Prihanjoko didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto.

Lomba pasang udeng Tengger ini diikuti oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dengan nuansa baju merah putih. Sementara istrinya yang mengenakan seragam SMA putih abu-abu mengikuti lomba pasang jarik Tengger.

Tetapi lomba ini sangat menarik, pasalnya untuk pasang udeng dan jarik Tengger dibuat silang. Dimana para istri memasangkan udeng Tengger kepada suaminya (Kepala OPD dan Camat) dan para suami memasangkan jarik Tengger untuk istrinya.

Lomba pasang udeng dan jarik Tengger ini terasa lebih meriah karena dipimpin langsung oleh Sekda Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto.Bahkan Sekda Ugas memberikan hadiah tambahan masing-masing sebesar Rp 500 ribu untuk juara 1, 2 dan 3.

Untuk lomba pasang udeng dan jarik Tengger ini, semua peserta diberikan waktu 5 menit untuk menyelesaikan lomba.Siapa yang tercepat langsung berbaris di depan tamu undangan untuk dilakukan penilaian

Dari hasil penilaian dewan juri, untuk juara 1 diraih oleh pasangan Plt Kepala Dinas Sosial Agus Mukson, juara 2 diraih oleh pasangan Camat Leces Rachmad Hidayanto, juara 3 diraih pasangan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Oemar Sjarief, juara harapan 1 diraih oleh pasangan Kepala Dinas Perhubungan Taufik Alami, juara harapan 2 diraih pasangan Kepala Dina Kependudukan dan Pencatatan Sipil Munaris dan juara harapan 3 diraih oleh pasangan Camat Gending Widodo Hadi Siswanto.

Plt. Bupati Timbul mengatakan untuk mengisi HUT Kemerdekaan RI ini tidak harus mewah, tetapi bagaimana makna yang bisa diambil dari lomba tersebut. Seperti halnya dengan lomba pasang udeng dan jarik Tengger yang diikuti oleh para Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

“Lomba pasang udeng dan jaring Tengger ini tentunya sudah menunjukkan sebuah semangat untuk mengisi kemerdekaan. Bagaimana terlihat ada rasa kekeluargaan dan kekompakan diantara semua ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Lebih lanjut Plt. Bupati Timbul juga mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama meramaikan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI. “Tetapi saya lihat antusias masyarakat sangat luar biasa dalam meramaikan HUT Kemerdekaan RI.Di sepanjang jalan banyak sekali kegiatan mulai dari lomba-lomba hingga tasyakura. Sungguh sangat luar biasa,” pungkasnya.(Nn)

Ponpes Zaha Genggong Gelar Malam Puncak Lailatul Qiro’ah Probolinggo(Optimis.com.id)– Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan (Zaha) Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo menggelar malam puncak Lailatul Qiro’ah dalam rangka memperingati haul almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty pada Minggu (9/3/2025) malam. Lailatul Qiro’ah yang diikuti oleh ribuan umat muslimin dan muslimat ini dimeriahkan oleh penampilan qori’ terbaik internasional Ustadz H. Abdullah Fikri dari Jawa Barat, qori’ terbaik Jawa Timur Ustadz Mahfud Abdul Aziz dari Lumajang dan qori’ah terbaik Jawa Timur Ustadzah Lailatul Mubarokah dari Gresik. Selain itu, acara ini juga menghadirkan penceramah KH. Imam Hambali dari Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Ketua Umum MUI Jawa Timur dan Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong beserta keluarga besar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, sejumlah alim ulama serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Malam puncak Lailatul Qiro’ah ini juga digelar Gerakan Ngaji untuk Sang Guru. Kegiatan ini meliputi khataman Al-Qur’an sebanyak 90 kali, pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW sebanyak 914.482 kali dan pembacaan Surat Al-Ikhlas sebanyak 3.560.620 kali. Kegiatan ini diawali dengan penampilan pemenang Festival Musik Pengantar Sahur (MPS) tahun 2025. Untuk kategori umum oleh Al Metro Klenang Banyuanyar dan kategori pelajar oleh SMP Imamul Hasan Tegalwatu Kecamatan Tiris. Penampilan mereka menambah semarak acara dan menunjukkan kreativitas generasi muda dalam mengemas pesan-pesan religi melalui musik. Dalam kesempatan ini dilakukan penyerahan piagam kepada santri takhassus dan hadiah kepada para pemenang Festival MPS 2025. Selain itu, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah memberikan cinderamata kepada beberapa tokoh penting. Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris (Gus Haris) mengatakan pentingnya memaknai Al-Qur’an bukan hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai tuntunan hidup. Oleh karena itu para santri dan masyarakat diajak untuk memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an agar dapat menjadi pedoman dalam mencapai keselamatan dunia dan akhirat. “Sangat penting untuk menanamkan pendidikan agama dalam rangka membentuk akhlak generasi muda. Pemerintah daerah berkomitmen dalam mendukung madrasah diniyah serta guru ngaji,” katanya. Gus Haris juga menekankan bahwa kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an harus dimiliki oleh setiap siswa muslim tanpa terkecuali. Hal ini akan menjadi salah satu persyaratan dalam urusan pendidikan di Kabupaten Probolinggo. “Saya berharap dengan adanya perhatian khusus terhadap pendidikan agama, akhlak generasi muda dapat terbentuk dengan baik, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” terangnya. Lebih lanjut Gus Haris mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu kabupaten terbaik di Jawa Timur. “Oleh karena itu pentingnya kerja sama antara ulama, pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan, termasuk kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan potensi alam dan masyarakat yang dimiliki Kabupaten Probolinggo kita optimis Kabupaten Probolinggo dapat mencapai kemajuan yang signifikan,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Gus Haris juga menceritakan kisah hidup dari almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty yang dikenal sangat sabar sekali sehingga bisa menjadi contoh dalam kehidupan baik dalam keluarga maupun bermasyarakat. (Nnk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *