Tangkap Peluang Fenomena Tren Sepeda, Dinkop UMTK Adakan Pelatihan Usaha

0

Diskominfo Kota Kediri

KOTA KEDIRI, OPTIMIS – Perkuat perekonomian daerah melalui penciptaan wirausaha baru, Dinas Koperasi dan UMTK (Dinkop UMTK) Kota Kediri menggandeng Pantjal Bike Studio adakan Pelatihan Servis Sepeda Prodamas Plus 2022 secara cuma-cuma untuk masyarakat Kota Kediri, Kamis (15/12) di Pantjal Bike Shop and Service Studio Kediri. Bambang Priyambodo, Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri menilai bahwa fenomena bersepada saat ini sedang digandrungi masyarakat, sehingga ia menangkap peluang tingginya permintaan konsumen terhadap jasa perawatan sepeda.

“Pelatihan servis sepeda ini sebagai respon atas terjadinya booming olahraga sepeda sejak pandemi hingga sekarang. Kalau booming berarti permintaan atau kebutuhan masyarakat akan jasa servis sepeda meningkat hal itu merupakan peluang bisnis baru yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujar Bambang. Dalam pelatihan yang diikuti delapan belas peserta dari berbagai kelurahan di Kota Kediri tersebut diselenggarakan untuk membekali dan mengasah keterampilan masyarakat akan bisnis yang sedang naik daun ini.

“Program ini masyarakat yang memilih sendiri. Jadi Prodamas Plus kita sounding ke masyarakat mereka menginginkan pelatihan apa, dan masyarakat inginnya pelatihan servis sepeda. Alhamdulillah bisa kita realisasikan,” kata Bambang. dilakukan selama 10 hari sejak Jumat. Menurutnya, pelatihan yang diadakan sejak tanggal 9 hingga 18 Desember ini bukan pelatihan asal-asalan, ia berharap ilmu yang telah didapat peserta bisa diterapkan dalam bidang usaha perawatan dan servis sepeda. “Kita berharap peserta tidak hanya belajar tentang perawatan sepeda saja, tetapi juga belajar membranding usaha dari instruktur yang kompeten,” serunya.

Di sela-sela waktu membagikan ilmunya kepada peserta, Grandika Primadani, Owner Pantjal Bike Studio mengaku sangat mengapresiasi program pelatihan yang dicetuskan Dinkop UMTK Kota Kediri ini. “Ini merupakan program yang luar biasa bisa memberikan pelatihan ke masyarakat secara langsung, hari ini mereka belajar mengenai bagian dasar sepeda, mengenali problem-problem utama sepeda,” terang laki-laki yang akrab disapa Dika. Menurutnya saat ini olahraga sepeda banyak diminati masyarakat, sehingga akan ada banyak ajang sepeda yang menarik antusiasme masyarakat.

Melalui kegiatan ini ia berharap kepada peserta yang sudah tergabung ke dalam komunitas sepeda agar turut memperhatikan mengenai aspek keselamatan pesepeda. Menurutnya, perawatan sepeda harus dilakukan secara berkala agar fungsi dari tiap-tiap anatomi sepeda berjaga dengan baik. “Kalau servis atau maintenance yang kurang otomatis juga akan mempengaruhi keselamatan dari bapak ibu yang ada di jalan,” pungkasnya.

Reporter : Edy Siswanto 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *