Untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah melalui Pajak, Bupati Ikfina Didampingi Kepala Bapenda Mardiasih Serahkan SPPT PBB -P2 Kepada Kades

0

MOJOKERTO,OPTIMIS. COM – Untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui Pajak PPB – P2 maka Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Bapenda Kabupaten Mojokerto langsung bergerak dengan cepat membagikan Surat Pemberitahuan SPPT PBB – P2, Buku I, II, III kepada Kepala Desa se Kabupaten Mojokerto surat pemberitahuan yang surat SPPT PBB – P2 Buku I II III itu langsung diserahkan oleh Bupati Mojokerto dr Ikfina Fahmawati didampingi kepala Bapenda Kabupaten Mojokerto Hj Mardiasih SH MH, Jum’at ( 24 / 02 / 2024 ) di Desa Sugeng Kecamatan Trawas.

Bupati Ikfina Dalam sambutannya mengatakan Dengan telah diserahkannya SPPT untuk tahun 2024. Kita berharap pembangunan masyarakat akan semakin semangat dalam melaksanakan tanggung jawabnya untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan, karena anggaran tersebut sangat kita butuhkan untuk membangun berbagai fasilitas umum di Kabupaten Mojokerto,” kata Bupati Ikfina didampingi Kepala Bapenda Kabupaten Mojokerto Hj Mardiasih SH MH.

Bupati Ikfina juga menjelaskan, alasan utama diserahkan SPPT PBB P2 bersama dengan peresmian jembatan penghubung antar desa, yaitu Ia ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa PBB P2 yang telah dibayar oleh masyarakat, sepenuhnya untuk pembangunan di kabupaten Mojokerto.

“Jadi pembangunan di Kabupaten Mojokerto itu semua, kecuali dari DAK (Dana Alokasi Khusus) yang tidak sampai 30 miliar dan sebagian itu adalah non fisik. semua bersumber dari pendapatan asli daerah yang termasuk juga dari hasil pembayaran pajak masyarakat Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.

Selain itu, dalam melaksanakan berbagai pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mojokerto, Bupati Ikfina juga mengatakan, bahwa Pemkab Mojokerto telah melakukan berbagai efisiensi anggaran untuk mendukung pembangunan yang telah dipetakan sesuai skala prioritas yang dibutuhkan masyarakat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto.

“kita akan melihat mana yang kira-kira kegiatan-kegiatan yang tidak mendesak untuk dilakukan supaya kita bisa menyisihkan anggaran, jadi di setiap perangkat daerah kita petakan satu-satu, sehingga potongan-potongan ini masuk ke kotak, kemudian kita masukkan ke PUPR. kemudian PUPR nanti tinggal dapat anggaran berapa. ini yang bisa kita sisihkan untuk dikerjakan sesuai dengan urutan skala prioritas, itu yang kita lakukan selama saya menjadi kepala daerah,” ucapnya.

Bupati Ikfina juga berkomitmen, dalam pengembangan pembangunan infrastruktur tahun 2025 mendatang, akan melakukan percepatan pembangunan di desa-desa yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat di masing-masing desa.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama penyelenggara Pemilu baik KPU, Bawaslu dan Forkopimda menghadiri…

“Saya minta Desanya itu nanti prosesnya akan sama, saya akan melakukan efisiensi dari semua perangkat daerah yang nanti kita kelompokkan. Ini nanti yang kita bangun di desa, semua kita arahkan ke desa dengan syarat desa harus punya Grand Desain dan kemudian hasilnya nanti berdampak. Saya minta tolong dampak utamanya berupa ekonomi dan kesejahteraan,” ujarnya.

Maka, untuk mendukung percepatan pembangunan di desa, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto mengharapkan, adanya sinergitas dari seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung pembangunan di Bumi Majapahit.

“Karena tanpa pembangunan, kemajuan yang kita dambakan sekarang sulit untuk kita capai. Maka tetap lanjutkan pembangunan, semua desa harus punya Grand Desain, sehingga arahnya jelas. kita jalankan step by step sesuai dengan kemampuan yang kita miliki,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kabupaten Mojokerto Hj Mardiasih SH MH yang didampingi Sekretaris Bapenda Kabupaten Mojokerto Pipit Susatiyo SE MM, dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk meningkatkan motivasi masyarakat dalam memenuhi kewajiban membayar pajak, Dan, Bapenda Kabupaten Mojokerto akan membentuk tim yang akan turun ke setiap desa untuk melakukan monitoring dan sosialisasi perpajakan.

Dijelaskan oleh Mardiasih Bahwa Bapenda sudah melakukannya tahun kemarin dan sebagai tindak lanjut program itu akan ditindaklanjuti nanti tahun ini. ” Karena besar harapan kami adalah perolehan pajak khususnya dari PBB P2 ini mengalami peningkatan di tahun depan, sehingga bisa melanjutkan proyek-proyek dan program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” ucap Mardiasih Kepala Bapenda Kabupaten Mojokerto.

Mardiasih juga menjelaskan, dalam memotivasi kepada desa untuk dapat meningkatkan perolehan pajak dari PBB P2, maka kedepannya penerimaan PBB P2 akan menjadi salah satu indikator untuk desa mendapatkan bantuan keuangan.

“Jadi kami juga berkolaborasi dengan Bappeda dan Administrasi Pembangunan, Deesa-Desa lunas PBB akan kami masukkan menjadi salah satu indikator untuk desa itu menerima bantuan keuangan desa dari pemerintah Kabupaten,” pungkasnya.

Seperti diketahui bahwa pelaksanaan peresmian jembatan penghubung antar desa dan penyerahan SPPT PBB P2 buku I, II, III Desa Sugeng tahun 2024 juga turut dihadiri Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal, Forkopimca Trawas, Camat se-Kabupaten Mojokerto, dan kepala desa se-Kecamatan Trawas. ( Ririn Fadillah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *