Wabup Gatut Sunu Hadiri Acara Tasyakuran Bersih Desa Ngrendeng, Kec. Gondang
TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., menghadiri acara puncak rangkaian kegiatan Bersih Desa di Desa Ngrendeng, Kecamatan Gondang, pada Jumat (16/6/2023) malam.
Acara puncak Bersih Desa Ngrendeng juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, Anggota DPRD Provinsi Fraksi PDI Perjuangan Guntur Wahono, Anggota DPRD Tulungagung Fraksi PDI Perjuangan Heru Santoso. Selain itu, unsur Forkopimcam Gondang juga turut hadir, termasuk Camat Sugeng Riyadi, Danramil 0807/14 Gondang Lettu INF. Khoiruddin,
“Bersih Desa merupakan sebuah tradisi yang telah dilakukan oleh nenek moyang sebagai bagian dari kebudayaan masyarakat sejak zaman dahulu,” ujar Gatut Sunu.
Gatut Sunu mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Nurjiman atas undangan untuk hadir di acara Bersih Desa Ngrendeng tersebut.
Selain itu, ia berharap agar Desa Ngrendeng selalu diberkahi dan terhormat, sejalan dengan semangat dari slogan Tulungagung Ayem Tentrem Mulyo Lan Tinoto.
Gatut Sunu menyatakan bahwa ritual Bersih Desa merupakan simbolisasi kesatuan antara manusia dengan alam.
“Ritual Bersih Desa juga merupakan bentuk ungkapan syukur dari sebuah desa kepada Allah SWT atas berkah yang diberikan dalam hal panen, kesehatan, dan kesejahteraan selama setahun,” ungkap Wabup Tulungagung tersebut.
Ritual ini telah dilakukan secara turun-temurun oleh para leluhur dan dilaksanakan pada hari-hari tertentu menurut kalender Jawa.
Gatut Sunu menjelaskan bahwa ritual Bersih Desa merupakan sebuah hari sakral yang diadakan oleh masyarakat Tulungagung sekali dalam setahun.
Selain itu, ia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Ngrendeng atas pagelaran wayang kulit semalam suntuk sebagai bagian dari rangkaian acara Bersih Desa. Menurutnya, upaya tersebut bertujuan untuk melestarikan budaya kearifan lokal.
Gatut Sunu sangat mengapresiasi cerita lakon yang dibawakan oleh dalang Ki Hari Wasiat dari Lodoyo Blitar karena dianggap sangat mendidik.
“Tradisi ini harus terus dilestarikan karena ritual Bersih Desa memiliki peran penting dalam membentuk paradigma Hamemayu Hayuning Bawana,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Ngrendeng, Nurjiman, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Gatut Sunu di acara Bersih Desa tersebut.
