Wali Kota Kediri Serahkan Sertifikat Cagar Budaya SMAN 1 Kediri

0

Bagian Prokompim Kota Kediri

Kota Kediri, Skmoptimis.com – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan Sertifikat Cagar Budaya. Dimana gedung SMAN 1 Kediri ditetapkan menjadi salah satu cagar budaya, Sabtu (9/9). Sertifikat diserahkan kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Kediri Widayat. Penyerahan sertifikat tersebut bertepatan dengan HUT SMAN 1 Kediri ke-77.

“Alhamdulillah bangga sekali bangunan ini bisa menjadi cagar budaya. Tepat di momen dies natalis ini saya mengesahkan SK sekolah ini menjadi cagar budaya. Bangunan yang depan bisa dipertahankan dan untuk pengembangan bisa dilakukan pada bangunan baru yang ada di belakang,” ujarnya.

Abdullah Abu Bakar mengatakan gedung sekolah ini ternyata menyimpan nilai penting sejarah pendidikan dan perjuangan di zaman penjajahan Belanda. Pada masa itu Kota Kediri menjadi pusat pemerintahan karisidenan dan juga gemeente. Sehingga banyak masyarakat Eropa terutama Belanda yang tinggal di kawasan gedung SMAN 1 Kediri. Lalu gedung ini dibangun menjadi sekolah lanjutan atau meer uitgebreid lager onderwijs (MULO) dan hanya untuk sekolah kawasan tertentu. “Keberadaannya memberikan dampak besar bagi pendidikan di Jawa Timur khususnya Kota Kediri. Karena menjadi satu-satunya sekolah lanjutan di Karisidenan Kediri. Setelah MULO dibubarkan gedung ini pernah jadi markas Tentara Jepang, Markas BKR, Devisi Brawijaya hingga SMAN 1 Kediri,” ungkapnya.

Wali Kota Kediri menambahkan sertifikat Cagar Budaya ini bukan hanya tentang penghargaan kepada objek budaya saja. Namun untuk memastikan warisan budaya ini bisa terus dilestarikan generasi berikutnya. Sehingga gedung ini bisa dinikmati hingga kapanpun. “Saya harap ke depan juga bisa jadi tempat city tour juga. Bangunan cagar budaya memang harus digunakan dan dirawat agar tidak rusak,” imbuhnya.

Turut hadir, Kepala Disbudparpora, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dishub, Kepala BPPKAD, Kepala BKPSDM, Dirut PD Pasar, Kabag Pemerintahan, pengurus Palmturi dan tamu undangan lainnya.

Reporter : Edy Siswanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *