PJ Bupati Heru Suseno Ungkap Beberapa Ketersediaan Bahan Pokok Jadi Ancaman Inflasi Kabupaten Tulungagung

0
bahan pokok

PJ Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT., Kunjungi Pasar Cek Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Idul Fitri 1445H

TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Pemkab Tulungagung mewaspadai ketersediaan sejumlah komoditas yang bisa memicu inflasi. Salah satu yang menjadi perhatian adalah ketersediaan bahan pokok.

Menurut Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, secara umum komoditi yang saat ini memicu inflasi adalah beras, daging ayam, cabai, telur dan jagung.

“Untuk beras relatif terkendali, karena harga cenderung turun. Masih di atas HET tapi cenderung turun,” jelasnya.

Sementara untuk daging ayam dan telur dipicu kebutuhan musiman, dalam hal ini Bulan Ramadan. Harga kedua komoditas ini cenderung naik selama Bulan Ramadan.

Ketika tren pemicu tingginya permintaan sudah lewat, maka harga telur dan daging ayam cenderung turun. Namun kini komoditas jagung berpengaruh langsung para harga telur dan daging ayam. Hal ini berkaitan dengan ketersediaan bahan pakan ayam petelur dan pedaging.

“Kalau harga pakan tinggi, maka harga daging ayam dan telur akan cenderung naik,” tegas Heru.

Karena itu pemerintah mendistribusikan bantuan cadangan jagung. Kabupaten Tulungagung akan menerima alokasi sebanyak 14.000 ton jagung.

Hal tersebut tidak lepas dari status Kabupaten Tulungagung sebagai produsen telur dan daging ayam. Sampai saat ini sudah tersalurkan sebanyak 2.000 ton, atau 14,29 persen dari alokasi.

“Pemicu utamanya harga pakan. Jika alokasi jagung sudah tersalurkan diharapkan harga telur dan daging ayam bisa diturunkan,” sambung Heru.

Saat ini Pemkab Tulungagung juga mewaspadai gangguan musim yang tidak menentu. Kecenderungan hujan skala besar bisa menjadi ancaman pada pertanian padi di Tulungagung. Diharapkan tidak ada kerusakan tanaman hingga panen raya pada Mei-Juni mendatang.

Panen raya akan berdampak langsung pada ketersediaan beras dan langsung berdampak pada harga di masyarakat.

“Sejauh ini belum ada kerusakan tanaman padi karena banjir, dan semoga saja  tidak ada,” pungkasnya.

Inflasi Kabupaten Tulungagung di Bulan Februari 2024 di angka 2,6 persen. Harga beras menjadi pemicu utama inflasi di awal 2024.

Reporter : Budi Santoso

 

                                                                                       

Sejumlah Bahan Pokok, Terutama Komoditi Jagung Jadi Ancaman Inflasi Kabupaten Tulungagung!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *