Dukung Netralitas Polri, GPI dan KALBI Gelar Aksi di Depan Polres Blitar Kota 

0

 

BLITAR(OPTIMIS) – Upaya menyerukan dukungan terhadap netralitas institusi kepolisian dalam mengawal dan menjalankan tugasnya pada pemilu 2024 hingga berakhir.
Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) bersama elemen masyarakat Komunitas Ayam Laga Blitar Indonesia (KALBI) menggelar aksi di depan Mapolres Blitar Kota. Selasa (19/03/24) sore.
Usai melakukan aksi, Ketua GPI Jaka Prasetya mengatakan bahwasanya aksi ini bertujuan untuk memastikan dan memberikan dukungan kepada institusi Polri. Karena ada pihak-pihak yang menyuarakan adanya Polri itu tidak netral atau Polri bisa ambil akses adanya Sirekap yang di pakai oleh KPU.
“Sehingga kalau misalkan ada tuduhan seperti itu kami tidak ingin bahwasanya KPU yang sudah berjalan bagus, sudah berjalan baik dinodai oleh para pihak-pihak yang kemudian melakukan tuduhan-tuduhan kepada institusi negara yang bertujuan untuk instabilitas negara,” tegasnya.
Dikatakan jaka, bahwa pelaksanaan pemilu 2024 sudah selesai, kalau misalkan ada bentuk kecurangan atau pelanggaran silahkan dilakukan di Mahkamah Konstitusi atau di Bawaslu ataupun instansi yang lain, pungkasnya.
Hal tersebut disampaikan juga oleh Ketua Komunitas Ayam Laga Blitar Indonesia (KALBI), Kadiono alias Tonyok bahwa aparat penegak hukum memang harus adil dan netral.
“Seperti kita ketahui bersama, bahwa banyaknya berita-berita yang berseliweran dan sering kita dengar kalau Polri atau aparat tidak netral dalam mengawal proses Pemilu 2024. Untuk itu kita pastikan bahwa Polri memang betul-betul tidak memihak kepada Paslon ataupun salah satu Partai,” kata Tonyok sapaan akrabnya.
Kita sangat mengharapkan dan mendukung serta memastikan, bahwa Polri bertindak netral. Dan tadi kita lihat bersama, sudah dipastikan melalui perwakilan dari Polres Blitar Kota bahwa mereka bertindak netral,” sambung Tonyok.
Sementara, Kabag Ops. Polres Blitar Kota Kompol Mustakim menyampaikan bahwa kita mengawal dari tahapan awal sampai saat ini senetral-netralnya,
kita tidak punya akses yang namanya Sirekap. Karena bukan akses kita dan bukan kewenangan kita, Sirekap punya KPU.
“Polri netral, dari awal sampai akhir bahkan sampai nanti pelantikan tetap kita lakukan sesuai petunjuk dari pada Bapak Kapolri bahwa untuk tetap netral,” ungkapnya.
Saat disinggung oleh Ketua GPI apakah ada kemungkinan Polri melakukan adanya intervensi Sirekap ke KPU. Secara tegas Mustakim mengatakan sangat tidak bisa.
“Jelas sangat tidak bisa melakukan itu, dan sangat tidak mungkin. Tidak ada indikasi kesana, karena sudah jelas perintah pimpinan terbesar Bapak Kapolri dari tahapan pengawalan sampai akhir nanti pelantikan harus dilakukan pelayanan secara netral, jadi Kepolisian Netral,” pungkasnya.
Reporter : Muklas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *