Bupati Maryoto Birowo Gelar Tasyakuran Sambut 1000 lebih Jama’ah Haji Tulungagung
Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM., saat Menyambut Jamaah Haji
TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Bupati Tulungagung, H. Maryoto Birowo, atas nama pribadi dan seluruh Pemerintah Kabupaten Tulungagung, menyampaikan ucapan selamat datang kepada ribuan jama’ah haji asal Tulungagung yang telah kembali dengan keadaan sehat dan selamat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengundang semua hadirin untuk bersama-sama mendoakan agar segala amal ibadah yang telah dijalani oleh jama’ah haji di Tanah Suci diterima oleh Allah SWT dan diberkahi dengan haji yang berharga.
Setelah kembali dari perjalanan suci di Mekkah, diharapkan jama’ah haji dapat mengembangkan dan memperkuat iman serta ketakwaan mereka kepada Sang Pencipta, yaitu Allah SWT.
“Hati para tamu-tamu Allah pasti merasakan kebahagiaan yang mendalam karena telah menyempurnakan keislamannya,” ucap Bupati dalam acara Tasyakuran Haji yang dilaksanakan di pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis, (10/08/2023).
Dikatakannya, Haji yang mabrur pada hakikatnya adalah haji yang dapat membuat pelakunya semakin peduli terhadap sosial dan persoalan-persoalan kemanusiaan.
“Saya berharap, jamaah haji yang kembali ditengah – tengah masyarakat dapat berperan menjadi tauladan yang baik bagi masyarakat guna bersama-sama membangun Kabupaten Tulungagung yang kita cintai ini,” imbuhnya.
Maryoto menekankan bahwa setiap jamaah Haji perlu memperhatikan tata krama yang baik dan perilaku terpuji, baik selama mereka berada di Tanah Suci atau saat mereka kembali ke kampung halaman mereka.
Ini senada dengan ajaran Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa haji yang diterima hanya akan mendapat balasan surga. Sifat-sifat dari haji yang diterima adalah pertama, menyebarkan salam. Kedua, memberi dan memberikan bantuan kepada sesama, dan yang ketiga, berpenuh pengampunan kepada orang lain.
“Ketiga sifat tersebut hendaknya dapat disebarkan dan ditularkan kepada orang orang lain, sehingga sifat tersebut melekat pada setiap diri masyarakat,” lanjutnya.
Sebelum mengcongak kata penutup, Bupati juga mengungkapkan apresiasi dan terima kasih yang sangat besar kepada para penyelenggara urusan haji. Termasuk panitia yang bertanggung jawab atas Pemberangkatan dan Pemulangan Haji, serta para Petugas Kloter (TPHI, TPIHI, TKHI, dan PHD) yang dengan penuh dedikasi telah memberikan layanan optimal dan bertanggung jawab penuh kepada semua jama’ah haji dari Tulungagung.
“Selain itu, saya mengajak kepada seluruh hadirin semua untuk bersama mendoakan kepada jama’ah yang telah meninggal dunia maupun yang sedang sakit, semoga tergolong umat yang husnul khotimah dan yang sakit segera diberi kesembuhan,” lanjutnya.
Sementara itu Kabag Kesra Tulungagung, H. Makrus Manan mengatakan, Tasyakuran Haji adalah sebagai bentuk rasa syukur jama’ah haji karena bisa melaksanakan ibadah Haji dengan secara sempurna.
“Yang paling penting adalah menjaga kemabrurannya, dengan senantiasa berbuat baik kepada masyarakat,” tambahnya.
Dalam penjelasannya, diungkapkan bahwa jumlah keseluruhan jama’ah Haji dari Kabupaten Tulungagung mencapai 1193 orang, yang terbagi menjadi 6 kloter yaitu kloter 34, 37, 38, 39, 79, dan 85. Dari total tersebut, Makrus menyebutkan bahwa terdapat 10 jama’ah yang telah meninggal dunia, di mana 8 orang meninggal di Mekah dan 2 orang meninggal di Madinah.
“Sedangkan yang 1 orang saat ini masih sakit dan dirawat di sana. Semoga cepat sembuh dan diperbolehkan pulang ke tanah air,” tutupnya.
