Bupati Ngawi Ambil Peranan Tokoh Petani di Gebyar Tari Kolosal Juru Martani.

0

Ngawi l  Pemerintah Kabupaten Ngawi Dalam rangka memperkenalkan pariwisata di Kabupaten Ngawi  khusususnya Wisata Benteng Pendem dan peringatan Hari Pahlawan,  melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga  mengelar  Pertunjukkan Kolosal Perjuangan Juru Martani bertempat di lokasi wisata Benteng Pendem Van Den Bosch , Sabtu (11/11/2023) yang dimulai pukul 20.00 WIB .

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Bupati Ngawi Ony Anwar  Harsono, Wakil Bupati Ngawi Dwi Riyanto Sujatmiko, Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Heru Kusnindar, para Camat, Kapolres Ngawi, Dandim, Danyon Armed 12, OPD dan masyarakat khususnya Kabupaten Ngawi.

Pertunjukan ini apresiasi  untuk kolaborasi dari berbagai seniman maupun seniwati bertujuan memperkenalkan Wisata Benteng Van Den Bosch supaya kedepan lebih dikenal bukan hanya lokal ataupun Nasional. Selain itu lebih luas lagi ke tingkat Internasional banyaknya seni budaya Ngawi.

Khususnya bersamaan peringatan hari pahlawan yang jatuh ditanggal 10 november. Destinasi Benteng Pendem selalu dikenalkan pada dunia agar banyak pengunjung dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Ngawi,” ungkap Wiwien Purwaningsih selaku Kepala Disparpora Kabupaten Ngawi.

 

Sementara dalam sambutanya Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan bahwa pertunjukan ini akan membawa dampak yang sangat positif, karena disamping   acara menampilkan seni tari dari para seniman Ngawi asli, juga sebagai sarana untuk mengingatkan masyarakat khususnya generasi muda betapa besarnya jasa para pejuang yang telah berjuang untuk negara. Para petani mempunyai peranan penting dalsm perjuangan, sehingga hasil panennya bisa dinikmati oleh masyarakat seluruh Kabupaten Ngawi di era sekarang dan di era dulu petani berjusng melawan penjajah dalam hal hasil pertaniannya untuk mencukipi rakyat pribumi lndonesia yang selalu direbut hasil panennya oleh penjajah Belanda,” narasi Ony AnwarBupati Ngawi.

Bupati Ngawi Ony Anwar  juga menjelaskan,” bahwa Juru Martani dalam pertunjukkan ini menggambarkan betapa beratnya perjuangan mereka disaat melawan penjajah disatu sisi berjuang untuk mempertahankan  ketersediaan pangan para petani,harapanya kedepan sesuai semangat yang dimiliki oleh Juru Martani, menghimbau supaya masyarakat lebih semangat lagi karena saya yakin bahwa kedepan petani di Kabupaten Ngawi semakin maju ,banyak terobosan baru, lebih cerdas, kreatif,  inovatif, tentunya lebih mandiri.

Semua perlu campur tangan pemerintah yang adil dan bijak yang mensuport para petani dalam mengatasi kendala atau meningkatkan kwalitas produksi padi. Sehingga masyarakat menjadi lumbung padi gemah ripah loh jinawi, sukses pertanian dan palawija, masyarakat Ngawi tidak kekurangan pangan. Hidup makmur dan sayuk rukun menuju hidup sehat. (suci/wit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *