Dungunya Kebijakan, LSM GPI Soroti Maraknya Purnawiyata dan Dugaan Pungli di Diknas Kabupaten Blitar

0
Blitar(Optimis) – Disinyalir Rusaknya kebijakan Bupati Blitar terlebih dilingkungan Pendidikan, maraknya kegiatan Purnawiyata dari tingkat TK,SD,SMP dan SMU, Serta Santernya dugaan pungli dan korupsi, Puluhan masa dari Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Kamis(22/06/2023).
Para pendemo ini menuntut agar Kepala Dinas Pendidikan yang baru mundur dari jabatannya karena dinilai tidak sesuai dengan gelar terkesan ada konflik of interest.
Demo dari masa GPI yang berjumlah sekitar 100 orang lebih ini berjalan dengan tertib tidak ada kerusuhan saat menyampaikan orasi dan tuntutannya, unjuk rasa juga dijaga ketat oleh puluhan aparat kepolisian dari Polres Blitar.
Koordinator unjuk rasa Jaka Prasetya atau yang akrab dipanggil Joko GPI saat ditemui para awak media usai unjuk rasa mengatakan, aksi kali ini menuntut supaya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar segera mundur, dan Bupati Blitar segera menarik SK penempatan.
“Secara akademisi Ilmuwan hewan atau peternakan berbeda dengan dunia pendidikan, artinya mereka memiliki keilmuan di bidang sarjana hewan, kalau sarjana hewan memimpin para sarjana-sarjana pendidikan, ini akan mengalami kehancuran, makanya kami mendesak Kepada Bupati Blitar agar segera menarik kembali SK penempatan jabatan untuk kepala dinas yang baru,” ungkapnya.
Bukan hanya itu tegas Joko, banyaknya potongan-potongan gaji guru sertifikasi,mutasi kerja,promosi jabatan yang disinyalir sudah tersistimatis dari setiap UPTD hingga Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten, imbuh Joko GPI.
Lebih lanjut, Joko juga menjelaskan,maraknya kegiatan wisuda ataupun purnawiyata dari TK, SD, SMP hingga SMU.
“Ini kegiatan yang tidak mendidik samasekali tapi hanya berkesan foya foya dan uforia saja,”terangnya.
Terakhir Joko mengingatkan,ini bukan kali pertama dan bahkan berkali-kali mengkritik pemerintah daerah soal birokrasi hingga melakukan aksi demo unjuk rasa namun tetap saja hasilnya tidak sesuai.
 
Kami akan tetap berjuang dan berjuang bahkan aspirasi kami yang secara kekeluargaan tidak digubris ,dengan terpaksa jalur hukum akan kami tempuh, GPI  pantang menyerah!!!” pungkas Joko GPI.
Reporter : Muklas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *