Sekda Kabupaten Tulungagung Terima Kunjungan Tim Verifikasi Lapangan Kabupaten Layak Anak Tahun 2023
Sekda Kabupaten Tulungagung, Drs. Sukaji, M. Si
TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Sekda Kabupaten Tulungagung, Drs. Sukaji, M.Si., menerima kunjungan Tim Verifikasi Lapangan Kabupaten Layak Anak tahun 2023 di Ruang Rapat Nanawida Kantor Bupati Tulungagung pada hari Selasa, 20 Juni 2023.
Tim Verifikasi dipimpin oleh Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil Informasi dan Partisipasi Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan RI, Rr. Endah Sri Rejeki, SE, M.IDEA, phD. Kedatangan mereka disambut oleh Sekda Sukaji bersama kepala OPD terkait di Ruang Rapat Nanawida.
Tujuan kedatangan Tim Verifikasi di Kabupaten Tulungagung adalah untuk melihat secara langsung kesiapan Kabupaten Tulungagung sebagai Kabupaten Layak Anak tahun 2023.
Mereka juga melakukan tinjauan lapangan di berbagai titik, antara lain di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, RSUD dr. Iskak, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pariwisata, SMPN I Kedungwaru, MAN I Tulungagung, Taman Bina Bakat dan Uji Kompetensi, Taman Bermain Ramah Anak Aloon-aloon Kabupaten Tulungagung, serta Nakula Park di Desa Kendal Bulur, Kecamatan Boyolangu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Drs. Sukaji, M.Si., dalam pertemuan dengan Tim Verifikasi, menyampaikan bahwa Kabupaten Tulungagung terdiri dari 19 kecamatan dan 271 desa/kelurahan, dengan jumlah penduduk pada tahun 2022 sebanyak 1.128.087 jiwa. Dari jumlah tersebut, anak-anak berusia 18 tahun ke bawah sebanyak 22,92% atau sekitar 258.598 jiwa. Karena proporsi anak yang cukup besar, pentingnya program perlindungan anak semakin meningkat.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Tulungagung telah mengintegrasikan upaya pengembangan Kabupaten Layak Anak dalam Misi Pembangunan Kabupaten Tulungagung. Misi tersebut mencakup pembangunan sumber daya manusia, penguatan ekonomi kerakyatan, pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur berkualitas, dan mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, profesional, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Komitmen dalam upaya perlindungan anak juga tercermin dalam kebijakan anggaran, di mana anggaran perlindungan anak terus meningkat dari tahun ke tahun.
Anggaran tersebut dialokasikan pada semua klaster terkait kelembagaan, hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan budaya, serta perlindungan khusus.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Drs. Sukaji, M.Si., juga menyampaikan bahwa salah satu poin penting yang dapat diapresiasi dari proses pengembangan Kabupaten Layak Anak di Tulungagung adalah koordinasi dan komitmen pentahelix, yaitu Pemerintah, Dunia Usaha, Akademisi, Organisasi Masyarakat, dan Media, dalam pemenuhan hak-hak anak yang dilakukan secara berkelanjutan.
Komitmen Pentahelix tersebut telah memberikan dampak nyata pada percepatan pencapaian kinerja pembangunan daerah, terutama dalam sektor pembangunan manusia seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan sosial budaya, termasuk pengembangan Kabupaten Tulungagung Layak Anak.
Pengembangan Kabupaten Layak Anak di Tulungagung telah dilakukan sejak tahun 2010, dan hingga saat ini, Tulungagung telah menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak kategori Madya sebanyak tiga kali dan Nindya sebanyak empat kali.
Berkaitan dengan hal tersebut dan sejalan dengan semangat kerja keras tim gugus tugas dan masyarakat Tulungagung, serta praktik baik dan inovasi yang telah dilaksanakan, tidak berlebihan jika pada tahun 2023, Tulungagung diharapkan mendapatkan penghargaan kategori Utama sebagai Kabupaten Layak Anak.
