Heru Suseno Resmi dilantik sebagai PJ Bupati Tulungagung oleh Gubernur Jawa Timur
SKMOptimis 25/09/2023 0TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, DR. Ir. Heru Suseno, MT. resmi dilantik sebagai Penjabat PJ Bupati Tulungagung oleh Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa.
Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan serta serah terima jabatan dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (25/9/2023).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Bupati dan Wabup Tulungagung yang purna tugas, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Forkopimda Kabupaten Tulungagung dan sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) di Lingkup Pemkab Tulungagung.
Usai prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan, acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan dan penyerahan memori jabatan dari Bupati purna tugas Drs. Maryoto Birowo, M.M., kepada Pj. Bupati DR. Ir. Heru Suseno, STP.,MT disaksikan Gubernur Jawa Timur.
Gubernur Khofifah dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat kepada Pj Bupati Tulungagung, Ir. Heru Suseno, STM, M.T. Ia berpesan capaian – capaian yang sudah sangat baik oleh Kabupaten Tulungagung untuk terus dijaga dan ditingkatkan.
“Koordinasi diantara forkopimda bersama PJ Bupati tolong terus dijaga dan dibangun se kondusif yang bisa kita maksimalkan. Karena tahun ini, sudah tahun politik,” pesannya.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada bupati Drs. Maryoto Birowo dan Wabup Gatut Sunu Wibowo. Karena, selama menjabat telah bekerjakeras dan membuahkan hasil prestasi yang luar biasa. Diantaranya pada target penurunan angka stunting dan kemiskinan extrem.
“Saya juga menyampaikan terimakasih, terutama pada TP PKK Kabupaten Tulungagung yang hampir selalu menjadi juara 1 diberbagai sektor. Oleh karena itu, saya mohon kepada ketua TP PKK yang baru, untuk tetap menjaga dan meningkatkan prestasi yang pernah dicapai,” katanya.
Terlebih, lanjut mantan menteri Mensos ini bahwa masih ada target nasional yang harus dikejar, yakni menurunkan angka stunting sebesar 14 persen pada 2024. Penurunan ini, harus didorong semua pihak dan lini, terutama oleh TP PKK yang menjadi lini terdepan posyandu untuk membantu intervensi hal hal yang terindikasi kemungkinan potensial stunting.