Kabupaten Tulungagung Kembali Pecahkan 2 Rekor MURI
Momen Pj Bupati Tulungagung saat Menerima Penghargaan dari MURI
TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Museum Rekor Indonesia (MURI) telah mencatat beberapa prestasi Kabupaten Tulungagung.
Adapun rekor di Tulungagung yang telah tercatat di MURI diperoleh sejak tahun 2005 hingga 2023.
Adapun total rekor yang dipecahkan oleh Tulungagung dan tercatat MURI mencapai 11 bidang.
Representasi Rekor MURI, Sri Widiyawati mengatakan ada 11 rekor yang diraih Tulungagung dan sudah tercatat di MURI.
Diantaranya adalah:
- Melukis pada batang rokok menggunakan endapan kopi atau seni cethe terbanyak. Adapun jumlah peserta mencapai 2.710 orang. Rekor ini diperoleh pada 18 November 2005.
- Pemilihan kepala desa secara serentak dengan jumlah terbanyak. Rekor ini diperoleh pada 28 Januari 2007.
- Bakar ayam dengan jumlah peserta terbanyak. Adapun ayam yang dibakar mencapai 1.060 ekor dengan melibatkan peserta mencapai 2.120 orang. Rekor ini didapatkan pada 22 Oktober 2007.
- Penyajian ketupat terbanyak dengan jumlah 12.898 porsi. Rekor ini diraih pada tahun 2007.
- Jajanan cenil khas Tulungagung terpanjang yakni 852 meter. Tercatat MURI pada 2 Desember 2007.
- Bermain dakon dengan peserta terbanyak. Dengan jumlah dakon mencapai 1.187 buah dan peserta sebanyak 2.374 orang. Rekor ini diperoleh pada 12 November 2010.
- Sajian pecel lele terbanyak. Dengan total mencapai 5.180 sajian pecel lele. Rekor ini tercatat pada 12 November 2015.
- Parade reyog kendang Tulungagung terbanyak. Dengan jumlah peserta 2.400 orang. Diperoleh pada 12 November 2015.
- Sajian lodho ayam suwir pincuk daun pisang terbanyak. Total 9.738 pincuk. Rekor diperoleh pada 29 September 2019.
- Mencongak 17 angka penjumlahan oleh 2.253 siswa SD. Rekor ini baru didapat pada 13 Desember 2023.
- Pengerjaan perkalian angka sejumlah 10.000 digit dikali tiga digit oleh 1.000 guru SD. Rekor ini baru tercatat pada 13 Desember 2023.
