Momen Pertama Pj Wali Kota Nurkholis Gelar “Open House” di Rumah jabatan

0

Momen Pertama Pj Wali Kota Nurkholis Gelar “Open House” di Rumah jabatan

PROBOLINGGO(OPTIMIS)

Suasana lebaran begitu terasa kala memasuki rumah jabatan (rumjab) Wali Kota Probolinggo. Pernak-pernik ketupat serta alunan nada takbir, ikut mengiringi semaraknya rumah yang berada di Jalan Panglima Sudirman nomor 1 tersebut. Di pintu masuk Pj Wali Kota Nurkholis beserta istri Dewi Maharani menyambut dengan ramah kedatangan para tamu di acara open house, Rabu (10/4) pagi.

Pelaksanaan open house ini menjadi momen pertama bagi mereka berdua sebagai orang nomor satu di kota. “Ini pertama kalinya saya menjadi tuan rumah dan merayakan lebaran bersama masyarakat kota. Siapapun bisa datang silaturahmi kemari dan menikmati hidangan khas lebaran,” ujarnya.

Nurkholis juga menuturkan bahwa dirinya tidak ada agenda mudik, karena keluarga besar mereka yang datang berkunjung ke Kota Probolinggo. “Orang tua kami sudah tiada, dan sebagai saudara tertua akhirnya kami berdua yang menjadi jujugan keluarga. Rata-rata kepala perangkat daerah hadir dalam acara ini, kecuali yang sudah ijin mudik karena perjalanan yang cukup jauh,” ungkapnya.

Hadir pula dalam acara open house itu, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani dan istri, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto beserta istri. Termasuk anggota DPRD Kota Probolinggo yang hadir bersama keluarganya. Kepala perangkat daerah, camat, lurah hadir bersama keluarganya. Beberapa tokoh agama seperti pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma Sumber Naga Erfan Sutjianto, pendeta, romo beserta pengurus dari gereja-gereja sekitar, serta pengurus Musyawarah Antar Gereja Budi Krisyanto dan kawan-kawan.

Begitu datang, mereka langsung berjabat tangan dengan Nurkholis dan istri kemudian foto bersama secara bergantian. Dilanjutkan menuju ke halaman belakang rumjab untuk menikmati hidangan yang disiapkan.

Diketahui agenda open house di Rumjab Wali Kota Probolinggo berlangsung dua sesi. Yakni, sesi pertama pukul 09.00 hingga pukul 14.00. sedangkan sesi kedua malam hari mulai pukul 18.00 hingga selesai.

Hal serupa juga digelar di rumah dinas (rumdin) Sekda Kota drg Ninik Ira Wibawati, lokasinya di Jalan Ahmad Yani nomor 22. Sekda ditemani saudaranya menerima tamu yang datang untuk bersilaturahmi. Rata-rata mereka yang sudah ke rumjab wali kota, bergeser menuju rumdin sekda yang juga menggelar open house. Hanya saja di rumdin sekda open house berlangsung satu sesi, yakni pagi hingga siang hari. (nn)

Ponpes Zaha Genggong Gelar Malam Puncak Lailatul Qiro’ah Probolinggo(Optimis.com.id)– Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan (Zaha) Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo menggelar malam puncak Lailatul Qiro’ah dalam rangka memperingati haul almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty pada Minggu (9/3/2025) malam. Lailatul Qiro’ah yang diikuti oleh ribuan umat muslimin dan muslimat ini dimeriahkan oleh penampilan qori’ terbaik internasional Ustadz H. Abdullah Fikri dari Jawa Barat, qori’ terbaik Jawa Timur Ustadz Mahfud Abdul Aziz dari Lumajang dan qori’ah terbaik Jawa Timur Ustadzah Lailatul Mubarokah dari Gresik. Selain itu, acara ini juga menghadirkan penceramah KH. Imam Hambali dari Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Ketua Umum MUI Jawa Timur dan Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong beserta keluarga besar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, sejumlah alim ulama serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Malam puncak Lailatul Qiro’ah ini juga digelar Gerakan Ngaji untuk Sang Guru. Kegiatan ini meliputi khataman Al-Qur’an sebanyak 90 kali, pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW sebanyak 914.482 kali dan pembacaan Surat Al-Ikhlas sebanyak 3.560.620 kali. Kegiatan ini diawali dengan penampilan pemenang Festival Musik Pengantar Sahur (MPS) tahun 2025. Untuk kategori umum oleh Al Metro Klenang Banyuanyar dan kategori pelajar oleh SMP Imamul Hasan Tegalwatu Kecamatan Tiris. Penampilan mereka menambah semarak acara dan menunjukkan kreativitas generasi muda dalam mengemas pesan-pesan religi melalui musik. Dalam kesempatan ini dilakukan penyerahan piagam kepada santri takhassus dan hadiah kepada para pemenang Festival MPS 2025. Selain itu, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah memberikan cinderamata kepada beberapa tokoh penting. Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris (Gus Haris) mengatakan pentingnya memaknai Al-Qur’an bukan hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai tuntunan hidup. Oleh karena itu para santri dan masyarakat diajak untuk memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an agar dapat menjadi pedoman dalam mencapai keselamatan dunia dan akhirat. “Sangat penting untuk menanamkan pendidikan agama dalam rangka membentuk akhlak generasi muda. Pemerintah daerah berkomitmen dalam mendukung madrasah diniyah serta guru ngaji,” katanya. Gus Haris juga menekankan bahwa kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an harus dimiliki oleh setiap siswa muslim tanpa terkecuali. Hal ini akan menjadi salah satu persyaratan dalam urusan pendidikan di Kabupaten Probolinggo. “Saya berharap dengan adanya perhatian khusus terhadap pendidikan agama, akhlak generasi muda dapat terbentuk dengan baik, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” terangnya. Lebih lanjut Gus Haris mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu kabupaten terbaik di Jawa Timur. “Oleh karena itu pentingnya kerja sama antara ulama, pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan, termasuk kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan potensi alam dan masyarakat yang dimiliki Kabupaten Probolinggo kita optimis Kabupaten Probolinggo dapat mencapai kemajuan yang signifikan,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Gus Haris juga menceritakan kisah hidup dari almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty yang dikenal sangat sabar sekali sehingga bisa menjadi contoh dalam kehidupan baik dalam keluarga maupun bermasyarakat. (Nnk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *