Pesan PJ Wali Kota Kediri Saat Silaturahim ke Ponpes Wali Barokah : Media Bantu Pemerintah Berikan Informasi Positif dan Produktif

0
IMG-20240418-WA0078

Kota Kediri (18/4). Untuk merawat kebersamaan dan menjaga toleransi, PJ Wali Kota Kediri Zanariah bersama Forkompimda dan instansi samping di Kota Kediri melakukan Safari Idul Fitri 1445 H dengan mengunjungi beberapa ulama dan pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Kota Kediri, Rabu siang (17/4).

Hadir pada kegiatan ini, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, Kepala Kejaksaan Negeri Kediri Andi Mirnawaty, Ketua Pengadilan Negeri Kediri Maulia Martwenty, Danbrigif 16 Wira Yudha Letkol Inf Taufik Ismail, Danyonif 521 Mayor Inf Rahadyan Surya Murdata, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kemenag Kota Kediri, Asisten Sekretariat Daerah, dan Kepala OPD terkait, serta Lurah Burengan dan Banjaran.

“Selain Ponpes Wali Barokah Kota Kediri, kami juga berkunjung ke beberapa ponpes. Alhamdulillah kegiatan silaturahim idul fitri 1445 H dan halal bihalal berjalan dengan lancar,” kata Zanariah.

Menurut Pj Wali Kota Kediri, toleransi di Kota Kediri sudah sangat baik, tapi harus lebih ditingkatkan ke depannya. Diketahui bahwa Kota Kediri sempat berhasil mempertahankan kedudukannya menjadi 10 besar Kota Paling Toleran di Indonesia menurut SETARA Institute berdasarkan penilaian Indeks Kota Toleran (IKT) 2023.

“Sebelumnya di peringkat 5, kini Kota Kediri ada di peringkat 7 se-Indonesia. Walaupun peringkatnya turun, namun perolehan nilainya naik dari 5,850 menjadi 6,073. Semoga ke depan bisa terus naik, kami harapkan bantuan dan dukungan masyarakat serta doa para kyai agar Kota Kediri tetap aman, lancar, tidak ada konflik,” ucapnya.

Zanariah berharap tentu sangat beralasan mengingat di bulan Nopember 2024 yang akan datang ada perhelatan demokrasi lagi, berupa PEMILUKADA (Pemilihan Umum Kepala Daerah) khususnya Pilgub dan Pilwali di Kota Kediri, Jawa Timur.
“Semoga Pemilukada yang akan datang berjalan aman, lancar, sukses, tidak ada rebut-ribut, Terpilihlah kepala daerah yang terbaik untuk Kota Kediri.

Tolong teman-teman media juga ikut berperan membantu pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan informasi yang positif dan produktif, tidak lagi share informasi yang provokatif dan destruktif,” pungkas Zanariah.

Sementara itu Ketua Ponpes Wali Barokah Kota Kediri KH.Sunarto menuturkan, untuk merawat kebersamaan selama ini sudah terjalin baik, sehingga dengan kebersamaan itu maka terbangunlah saling pengertian antara satu dengan yang lain.

“Tugas-tugas khususnya kami yang berada di pondok pesantren ini bisa juga dipahami oleh instansi terkait sehingga dalam pelaksanaanya insya Alloh lebih lancar lagi,” kata KH.Sunarto.

Beliau berharap, setelah sama-sama digembleng selama 1 bulan penuh di bulan ramadan, yang mengajarkan kesabaran dan banyak hal lain termasuk juga ungkapan-ungkapan rasa tidak senang dan lain sebagainya, mudah-mudahan ini nanti bisa berlanjut.

“Sehinga Kota Kediri yang cukup kondusif ini, dengan adanya kita umat muslim bisa beribadah di bulan ramadan, dapat mengerem / menahan diri untuk mengeluarkan kalimat-kalimat atau kata-kata yang dirasa menyinggung perasaan orang lain,” tambahnya.

Kerukunan dan kebersamaan itu hanya bisa dibangun, yang pertama adalah karena saling pengertian diantara kedua belah pihak. Kemudian yang tidak kalah penting juga dibiasakan untuk bertutur kata yang baik, saling menghargai dan saling mengormati satu dengan yang lain.
“Itulah hakikatnya dari toleransi yang selama dikembangkan di Kota Kediri,” tegas KH.Sunarto.

Dalam kesempatan tersebut KH.Sunarto memberikan 2 buku kepada PJ Wali Kota Kediri. Yang pertama yaitu laporan kegiatan pondok selama kurun waktu tahun 2023, khususnya menyangkut kegiatan sosial kemasyarakan. “Jadi peran-peran pondok di dalam bidang pendidikan pemberdayaan masyarakat, serta peran dakwah yang sudah rutin kita lakukan” lanjutnya.
Yang kedua adalah majalah Nuansa Persada terbitan Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Indonesia (DPP LDII). Pihak pondok juga diminta ikut menyebarluaskan informasi tentang kegiatan dan keberadaan LDII.
“Sehingga selama ini yang oleh banyak pihak dikatakan kurang informasi dan kurang koordinasi, mudah-mudahan dengan memberikan informasi hubungan antar pihak yang terjalin selama ini bisa lebih kita tingkatkan,” pungkas KH.Sunarto. (Mzda)

Ponpes Zaha Genggong Gelar Malam Puncak Lailatul Qiro’ah Probolinggo(Optimis.com.id)– Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan (Zaha) Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo menggelar malam puncak Lailatul Qiro’ah dalam rangka memperingati haul almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty pada Minggu (9/3/2025) malam. Lailatul Qiro’ah yang diikuti oleh ribuan umat muslimin dan muslimat ini dimeriahkan oleh penampilan qori’ terbaik internasional Ustadz H. Abdullah Fikri dari Jawa Barat, qori’ terbaik Jawa Timur Ustadz Mahfud Abdul Aziz dari Lumajang dan qori’ah terbaik Jawa Timur Ustadzah Lailatul Mubarokah dari Gresik. Selain itu, acara ini juga menghadirkan penceramah KH. Imam Hambali dari Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Ketua Umum MUI Jawa Timur dan Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong beserta keluarga besar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, sejumlah alim ulama serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Malam puncak Lailatul Qiro’ah ini juga digelar Gerakan Ngaji untuk Sang Guru. Kegiatan ini meliputi khataman Al-Qur’an sebanyak 90 kali, pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW sebanyak 914.482 kali dan pembacaan Surat Al-Ikhlas sebanyak 3.560.620 kali. Kegiatan ini diawali dengan penampilan pemenang Festival Musik Pengantar Sahur (MPS) tahun 2025. Untuk kategori umum oleh Al Metro Klenang Banyuanyar dan kategori pelajar oleh SMP Imamul Hasan Tegalwatu Kecamatan Tiris. Penampilan mereka menambah semarak acara dan menunjukkan kreativitas generasi muda dalam mengemas pesan-pesan religi melalui musik. Dalam kesempatan ini dilakukan penyerahan piagam kepada santri takhassus dan hadiah kepada para pemenang Festival MPS 2025. Selain itu, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah memberikan cinderamata kepada beberapa tokoh penting. Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris (Gus Haris) mengatakan pentingnya memaknai Al-Qur’an bukan hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai tuntunan hidup. Oleh karena itu para santri dan masyarakat diajak untuk memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an agar dapat menjadi pedoman dalam mencapai keselamatan dunia dan akhirat. “Sangat penting untuk menanamkan pendidikan agama dalam rangka membentuk akhlak generasi muda. Pemerintah daerah berkomitmen dalam mendukung madrasah diniyah serta guru ngaji,” katanya. Gus Haris juga menekankan bahwa kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an harus dimiliki oleh setiap siswa muslim tanpa terkecuali. Hal ini akan menjadi salah satu persyaratan dalam urusan pendidikan di Kabupaten Probolinggo. “Saya berharap dengan adanya perhatian khusus terhadap pendidikan agama, akhlak generasi muda dapat terbentuk dengan baik, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” terangnya. Lebih lanjut Gus Haris mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu kabupaten terbaik di Jawa Timur. “Oleh karena itu pentingnya kerja sama antara ulama, pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan, termasuk kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan potensi alam dan masyarakat yang dimiliki Kabupaten Probolinggo kita optimis Kabupaten Probolinggo dapat mencapai kemajuan yang signifikan,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Gus Haris juga menceritakan kisah hidup dari almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty yang dikenal sangat sabar sekali sehingga bisa menjadi contoh dalam kehidupan baik dalam keluarga maupun bermasyarakat. (Nnk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *